Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Sosok Terduga Pelaku Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta Disebut Siswa Kelas XII yang Kerap Dibully

Terduga pelaku diduga adalah pelajar di SMAN 72 Jakarta. Pelaku disebut adalah pelajar kelas XII.

Editor: Joseph Wesly
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)
PELAJAR KELAS XII- Tim Gegana Korps Brimob Polri diterjunkan ke lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO) 

Menurut Z, lokasi yang diduga menjadi tempat perakitan berada di belakang sekolah dekat area tempat sampah. Ia juga membenarkan bahwa foto yang beredar di media sosial memperlihatkan sosok FN yang disebut-sebut sebagai terduga pelaku.

“Ada senjatanya juga, kayak bom molotov di belakang kantin,” tambahnya.

Tak lama setelah kejadian, aparat kepolisian segera memasang garis polisi dan mengevakuasi para korban.
Tim Gegana Korps Brimob Polri kemudian dikerahkan untuk melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara (TKP), sementara petugas bersenjata lengkap melakukan pemeriksaan di sekitar masjid guna memastikan tidak ada benda mencurigakan lain.

Hingga Jumat sore, area sekolah masih dijaga ketat oleh aparat gabungan Polri dan TNI.
Beberapa saksi lain juga mengaku sempat melihat orang mencurigakan memasuki masjid sebelum ledakan terjadi.

Baca juga: Arti For Agartha, Brenton Tarrant dan Alexandre Bissonnette di Senjata Teroris SMAN 72 Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, bersama Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz dan Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, telah meninjau langsung lokasi kejadian untuk memantau proses penyelidikan awal dan penanganan korban.

Polisi kini masih mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri motif di balik aksi tragis tersebut.

For Agartha

Ada tulisan For Agartha, Brenton Harrison Tarrant hingga Alexandre Bissonnette di benda mirip senjata api yang diduga milik pelaku di lokasi ledakan.

Tulisan tersebut berkelir putih. Tulisan itu terdapat di tubuh benda yang mirip senjata laras panjang milik TNI-Polri.

Ada juga sebuah benda mirip pistol. Namun hingga kini belum diketahui apakah kedua benda tersebut merupakan asli senjata api atau sekedar senjata mainan.

Tulisan “For Agartha” yang ada di bodi senjata diyakini merujuk pada Agartha, yaitu mitos tentang dunia bawah tanah legendaris yang konon terletak di pusat bumi.

Dalam berbagai literatur okultisme dan teori konspirasi, Agartha digambarkan sebagai peradaban tersembunyi dengan teknologi tinggi dan makhluk bijak yang hidup jauh di bawah permukaan bumi.

Konsep Agartha banyak muncul dalam cerita esoteris, teori hollow earth (bumi berongga), hingga mitologi dari Tibet dan Eropa abad ke-19.

Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah, mitos ini sering digunakan oleh kelompok ekstrem atau penganut teori konspirasi sebagai simbol pencerahan tersembunyi, kekuatan rahasia, atau “dunia yang lebih murni.”

Karena maknanya yang misterius dan sering dikaitkan dengan ideologi ekstrem, tulisan “For Agartha” kini menjadi fokus penyelidikan polisi diduga bisa memberikan petunjuk tentang pola pikir atau motif tertentu di balik peristiwa ledakan yang sedang diselidiki.

Brenton Tarrant

Tulisan nama Brenton Harrison Tarrant juga ada di benda mirip senjata tersebut. Tarrnt adalah pria asal Australia yang menjadi pelaku penembakan massal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 15 Maret 2019.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved