Update Jumlah Korban Longsor di Cilacap Minggu 16 November, Bau Busuk Mulai Tercium
Jumlah korban meninggal akibat longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap kembali bertambah
Ringkasan Berita:
- Korban tewas longsor di Cibeunying bertambah menjadi 12 orang, termasuk Kasrinah yang ditemukan hari ini; 11 korban lainnya masih dalam pencarian dengan bantuan alat berat dan anjing pelacak.
- Proses evakuasi terkendala kedalaman material longsor yang mencapai 2–8 meter, namun tim SAR, TNI, Polri, BNPB, dan relawan terus bekerja maksimal.
- Bau busuk mulai tercium di lokasi, diduga berasal dari jenazah yang masih tertimbun, sementara barang-barang korban turut ditemukan saat proses pencarian.
TRIBUNTANGERANG.COM, CILACAP- Update jumlah korban meninggal akibat longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Hingga Minggu (16/11/2025), korban yang ditemukan tewas kembali bertambah. Kini ada total 12 korban telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban terbaru adalah Kasrinah (47). Ia ditemukan tim SAR pada pukul 12.03 WIB di Worksite A-2, sebelum kemudian dievakuasi bersama personel TNI, Polri, dan relawan.
“(Kasrinah) istrinya Pak Yanto. Semua ada empat korban, suami-istri dan dua anak perempuan,” ujar Tukijo, salah satu anggota keluarga, saat ditemui di RSUD Majenang.
Tukijo menyebut ketiga anggota keluarga lainnya dilaporkan sudah ditemukan, namun masih dalam proses evakuasi dari lokasi longsor.
Keluarga berharap jenazah bisa langsung dibawa ke makam keluarga untuk segera dimakamkan.
11 Korban Masih Dicari
Tim SAR menyatakan pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban tertimbun berhasil ditemukan. Saat ini masih terdapat 11 korban yang belum ditemukan.
Jenazah yang sudah berhasil dievakuasi akan dibawa ke RSUD Majenang untuk pemeriksaan lanjutan sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Korban Terkubur Hingga 8 Meter
Deputi BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menyebut kedalaman material longsor menjadi salah satu hambatan terbesar dalam proses pencarian.
“Korban tertimbun sangat dalam, terutama di bawah Dusun Tarukahan. Kedalamannya antara 2–3 meter, bahkan ada yang mencapai 8 meter,” ujarnya.
Meski begitu, pencarian tetap dilakukan secara maksimal. Jumlah alat berat telah ditambah dari 2 unit menjadi 7 unit, dan dalam waktu dekat ditingkatkan lagi hingga 12 unit untuk mempercepat evakuasi.
“Dengan penambahan alat berat, kami berharap pencarian korban bisa dipercepat,” kata Budi.
Daftar Korban Meninggal yang Sudah Ditemukan
- Nur Isnaeni (30)
- Muhamad Hafiz (6)
- Asmanto (74)
- Febriansyah (5)
- Rizky Pratama Ramadhan (9)
- Dani Setiawan (29)
- Rusyanto (75)
- Satini (28)
- Julia Lestari (20)
- Maya Dwi Lestari (15)
- Wahyuni (45)
- Kasrinah (47)
Bau Busuk Mulai Tercium di Lokasi Longsor
Memasuki hari keempat pencarian, bau busuk mulai terendus dari tumpukan material longsor.
Warga, relawan, hingga tim SAR mengaku mencium aroma yang diduga berasal dari jasad korban yang masih tertimbun.
“Sejak pukul 11.00 tadi makin terasa. Tapi dari kemarin sebenarnya sudah mulai tercium,” kata Sutrisno (55), warga Cibeunying.
Menurutnya, bau tersebut bukan bau lumpur biasa.
“Ini bau jenazah yang bercampur lumpur,” ujarnya.
Untuk mempercepat pelacakan, sebanyak 9 anjing pelacak K9 Polri dikerahkan ke Worksite B-1 dan B-2, titik lokasi di mana bau lebih dominan tercium.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Keluarga Ungkap Kondisi Korban Perundungan Muhammad Hisyam Sebelum Meninggal Dunia |
|
|---|
| Korban Bullying di SMPN 19 Tangsel Meninggal, Pemkot Tangsel Lakukan Pendalaman Kasus Perundungan |
|
|---|
| Hasil UFC 322: Islam Makhachev Kalahkan Jack Della Maddalena, Kawinkan 2 Gelar Sekaligus |
|
|---|
| Harga Emas Antam Hari Ini 16 November 2025 Anjlok Rp50.000 per Gram, Waktunya Membeli |
|
|---|
| Ramalan Zodiak Minggu 16 November 2025, Scorpio Sedang Bahagia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/longsor-cilacap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.