Kronologi Mobil Pelajar Terguling di Kota Serang, Diduga Panik Diteriaki Mesum Pelajar Lain

Menurut Kasatlantas Polresta Serang Kota, AKP Tiwi Afrina, kecelakaan terjadi ketika mobil Honda BR-V dikemudikan HRA melaju dari arah Cijawa

Editor: Joseph Wesly
TribunBanten/Dok Warga
MOBIL TERBALIK- Kecelakaan mobil minibus Honda BR-V yang melibatkan dua pelajar berinisial HRA (16) dan DZA (16) di Jalan Raya KH Sochari, Kelurahan Cipare, Kota Serang, Senin (17/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Dua pelajar (16) mobilnya terguling di Serang, tidak ada korban jiwa, kendaraan rusak.
  • Kecelakaan diduga akibat panik setelah dikejar dan diteriaki soal dugaan asusila.
  • Polisi selidiki kasus, kerugian sudah diselesaikan, orang tua diingatkan awasi anak.
 
 

 

TRIBUN TANGERANG.COM, SERANG- Sebuah kecelakaan yang melibatkan dua pelajar, HRA (16) dan DZA (16), menjadi perhatian publik setelah video detik-detik kejadian viral di media sosial.

Mobil minibus yang mereka kendarai terguling di Jalan Raya KH Sochari, Kelurahan Cipare, Kota Serang, pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Awal Kejadian

Menurut Kasatlantas Polresta Serang Kota, AKP Tiwi Afrina, kecelakaan terjadi ketika mobil Honda BR-V dikemudikan HRA melaju dari arah Cijawa menuju Sumur Pecung.

Mobil tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan pengemudi kurang konsentrasi.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil Honda BR-V menabrak bagian belakang kanan Toyota Calya yang dikemudikan AR. Tabrakan tersebut membuat Honda BR-V hilang kendali dan terguling.

Keterlibatan Pelajar Lain

Video yang beredar menunjukkan kerumunan pelajar yang diduga mengejar dan menggedor mobil HRA dan DZA karena adanya dugaan tindakan mesum di dalam kendaraan. Informasi ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto, menjelaskan bahwa dugaan tindakan mesum memicu kepanikan pengemudi.

Namun duduk perkara sebenarnya belum jelas karena tidak ada yang mengetahui siapa yang pertama kali berteriak atau memulai kejar-kejaran.

Tidak ada korban jiwa

Kedua kendaraan mengalami kerusakan dan telah diamankan di kantor unit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota.

Para pihak sepakat menyelesaikan kerugian kendaraan secara kekeluargaan.

Imbauan Polisi

Pihak kepolisian menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak di bawah umur agar tidak mengendarai kendaraan sendiri.

Masyarakat juga diingatkan tidak sembarangan menuduh atau mengejar kendaraan lain tanpa memastikan kebenaran informasi, karena berisiko membahayakan keselamatan.

Kasus ini masih menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan dan pengawasan terhadap anak-anak yang belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor dikutip dari TribunBanten

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved