Kasus Hilangnya Alvaro Berakhir Tragis, Polisi: Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 lalu, telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
Warta Kota/Ramadhan LQ
BOCAH HILANG - Tugimin (71), kakek dari Alvaro yang hilang di Pesanggrahan, menduga bahwa cucunya itu diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya (Ramadhan L Q) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 lalu, telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Kepolisian juga telah mengamankan tersangka terkait kasus ini.

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, membenarkan penemuan Alvaro.

"Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan," ujarnya, saat dikonfirmasi, Minggu (23/11/2025).

Namun, Seala belum dapat memberikan keterangan lebih rinci terkait kronologi penemuan maupun identitas tersangka.

“Sementara itu dulu," kata AKP Seala, secara singkat.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian telah membentuk tim gabungan yang melibatkan Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, serta Resmob Polda Metro Jaya terkait hilangnya bocah Alvaro Kiano Nugroho sejak 6 Maret 2025 lalu.

Diketahui, pencarian Alvaro hingga kini belum membuahkan hasil meski laporan kehilangan telah masuk delapan bulan lalu.

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam menyampaikan, tim berkoordinasi setiap kali muncul informasi baru

"Setiap ada informasi yang masuk kami selalu menyampaikan, mendalami, dan menindaklanjuti setiap ada laporan masuk. Begitupun dengan kakek dari adik Alvaro, ibunda dari adik Alvaro," ujar Seala, Sabtu (15/11/2025).

Terkait dugaan penculikan, Seala menegaskan status kasus masih dalam tahap penyelidikan sehingga belum ada kesimpulan apa pun.

Ia menambahkan, Polres Metro Jakarta Selatan turut menangani karena kasus melibatkan anak di bawah umur.

"Untuk indikasi penculikan, sampai saat ini karena ini statusnya masih lidik, kami belum bisa melakukan pengerucutan apakah ini penculikan, orang hilang dan lain sebagainya," katanya.

"Sekali lagi, setiap kemungkinan pasti kami dalami. Untuk saksi-saksi masih kita kembangkan, dari 7, 8, 10 atau mungkin 11 juga sudah dibantu dari pihak Polres Metro Jakarta Selatan, karena laporan resminya karena ini berkaitan dengan anak, itu ada di Polres Metro Jakarta Selatan," lanjut dia.

Ia juga mengingatkan keluarga untuk tidak mudah terpancing oleh oknum yang meminta uang dengan dalih mengetahui keberadaan Alvaro. 

Beberapa kali, kata dia, kakek Alvaro menjadi korban penipuan.

"Karena banyak informasi yang masuk dari pihak keluarga bahwa ada yang sampaikan adik Alvaro ada di wilayah Depok, di wilayah manapun, tapi dengan meminta sejumlah nomimal uang, itu kami selalu imbau sampaikan saja ke kami, biar kami yang mendalami," ucap Seala.

"Karena dari kakek Alvaro karena memiliki keinginan untuk bisa bertemu dengan cucunya itu beberapa kali tertipu. Kami juga memberikan imbauan kepada pihak keluarga jangan mudah terpancing, sampaikan ke kami, kami akan mendalami kejadian tersebut," sambungnya. (m31)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved