Pelaku Penculikan Alvaro Diduga Kerabat Dekat, Ikut Cari Korban Saat Dilaporkan Hilang

Keluarga mengungkap dugaan mengejutkan bahwa pelaku penculikan merupakan kerabat dekat yang ikut mencari Alvaro selama delapan bulan terakhir.

Editor: Joko Supriyanto
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
ALVARO HILANG - Tugimin (71), kakek dari Alvaro Kiano Nugroho (6), menunjukkan foto cucunya yang hilang selama 48 hari di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kasus hilangnya Alvaro Kiano Nugroho memasuki babak baru setelah bocah enam tahun itu ditemukan tewas di Bogor.

Keluarga mengungkap dugaan mengejutkan bahwa pelaku penculikan merupakan kerabat dekat yang sempat ikut mencari Alvaro selama delapan bulan terakhir.

Polisi telah menangkap satu tersangka dan tengah mendalami motif serta kronologi lengkap peristiwa tragis ini.

Sementara itu dikutip Kompas.com, Kakek Alvaro, Tugimin, mengungkapkan bahwa terduga pelaku penculikan diduga kerabat dekat, hanya saja ia belum memberikan identitas pelaku tersebut.

"Kami enggak sangka-sangka yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? Itu yang sangat disesalkan,” ungkap Tugimin saat ditemui di lokasi, Minggu (23/11/2025).

Menurut Tugimin, pelaku sebelumnya sudah berkali-kali diperiksa penyidik saat Alvaro dilaporkan hilang.  

Namun ia tidak pernah mengakui perbuatannya. Bahkan, pelaku beberapa kali ikut mencari Alvaro bersamanya.

"Padahal dia sudah diperiksa enggak ngaku sama sekali. Bilangnya enggak tahu-enggak tahu, dia tuh ikut nyari juga, ikut anter saya ke Polsek, ke Polres,” tutur Tugimin.

Baca juga: Kasus Hilangnya Alvaro Berakhir Tragis, Polisi: Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Lebih lanjut, Tugimin menyebutkan bahwa hubungan Alvaro dengan pelaku selama ini cukup baik. Alvaro sering diberikan uang jajan atau diajak jalan-jalan.

"(Hubungannya) baik. Setiap Sabtu atau Minggu dia datang, nanti Alvaro minta jajan, pergi terus dianter pulang lagi,” kata dia.

Saat diberi tahu pertama kali Alvaro ditemukan tewas, Tugimin dan sang istri menangis.  

“Saya enggak bisa ngomong, cuma air mata keluar. Ibu langsung jatuh ke lantai, dibantuin sama polisi dan warga untuk mereda nangisnya karena langsung jerit-jeritan,” ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap satu tersangka usai Alvaro, bocah di Pesanggarahan, Jakarta Selatan yang hilang sejak Maret lalu ditemukan tewas.  

“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam kepada wartawan, Minggu.

Namun polisi belum mengungkap identitas siapa tersangka yang ditangkap.

Polisi juga belum menjelaskan kronologi dan penyebab Alvaro tewas. Saat ini polisi juga sedang menunggu hasil pemeriksan Labfor usai menemukan kerangka diduga Alvaro.

(Kompas.com)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved