Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Fakta Baru Kasus Kematian Kepala Cabang Bank Ilham Pradipta Usai Rekonstruksi 57 Adegan

Berikut ini fakta-fakta terkait proses rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN di Cempaka Putih.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
Wartakotalive.com/ramadhan
REKONTRUKSI PEMBUNUHAN - Rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN digelar di Lapangan Air Mancur, tepat di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin (17/11/2025) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Berikut ini fakta-fakta terkait proses rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN di Cempaka Putih.

Rekonstruksi digelar di Lapangan Air Mancur, tepat di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin (17/11/2025).

Dalam rekonstruksi itu, tersangka baik sipil maupun oknum TNI dihadirkan secara langsung dengan mengenakan baju tahanan. 

15 tersangka sipil meliputi Candy alias Ken (41), Dwi Hartono (40), AAM alias A (38), JP (40), Erasmus Wawo (27), REH (23), JRS (35), AT (29), EWB (43), MU (44), DSD (44), Wiranto (38), Eka Wahyu (20), Rohmat Sukur (40), dan AS (25).

Sedangkan dua prajurit Kopassus yang terlibat ialah Sersan Kepala (Serka) N (48) dan Kopral Dua (Kopda) FH (32).

Saat dihadirkan, tersangka sipil kenakan baju tahanan warna oren lengan pendek dengan tangan dipasangi kabel ties merah.

Dua tersangka lain kenakan pakaian tahanan kuning bertuliskan “Tahanan Militer Pomdam Jaya”, dengan tangan diborgol dan menggunakan masker medis biru muda.

Mereka terlihat dikalungkan kertas putih berisi nama dan statusnya sebagai tersangka atau saksi.

Rekonstruksi melibatkan jaksa, LPSK, Polisi Militer (PM), keluarga korban, dan kuasa hukum keluarga korban.

Rekonstruksi ini dilakukan di sejumlah titik mulai dari area parkir Lotte Mart hingga wilayah Bekasi, memperagakan proses penculikan hingga pembuangan korban.

Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Kondisi Kacab Bank Mohamad Ilham Pradipta Sebelum Ditemukan Tewas di Bekasi

Korban Disergap di Parkiran

Rekonstruksi dimulai saat sebuah mobil Avanza yang ditumpangi Erasmus dan empat rekannya memarkir di sisi kanan mobil korban. 

Ketika Ilham tiba di area parkir, Erasmus menerima telepon dari Feri—tersangka anggota TNI AD—yang memberi tahu bahwa korban sudah mendekati kendaraannya.

Saat korban mendekat, Erasmus dan kelompoknya langsung menarik Ilham masuk ke dalam Avanza. 

Di dalam mobil, korban dibekap menggunakan handuk kecil dan bagian mulut serta matanya dilakban. 

Tangan dan kaki korban turut diikat untuk mencegah perlawanan.

Korban Berontak, Dianiaya dalam Mobil

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved