Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Fakta Baru Kasus Kematian Kepala Cabang Bank Ilham Pradipta Usai Rekonstruksi 57 Adegan

Berikut ini fakta-fakta terkait proses rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN di Cempaka Putih.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
Wartakotalive.com/ramadhan
REKONTRUKSI PEMBUNUHAN - Rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN digelar di Lapangan Air Mancur, tepat di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin (17/11/2025) 

Dalam perjalanan keluar dari Lotte Mart, korban sempat berontak dan berteriak. 

Rekonstruksi memperagakan bagaimana Erasmus kembali menutup wajah korban saat melewati gerbang parkir. 

Korban disebut terus meronta, termasuk saat mobil melintas di depan Kodam Jaya.

Di titik itu, Erasmus memukul paha korban sebanyak tiga kali, serta memukul lengan kiri dan jidat korban sambil mengancam agar tidak melawan. 

Komunikasi dengan Feri terus dilakukan untuk mengatur rencana pertemuan berikutnya.

Saat memasuki Tol Dalam Kota, korban kembali berontak dan menurut reka ulang, Erasmus kembali melakukan penganiayaan.

Pertemuan dengan Mobil Fortuner

Mobil Avanza kemudian tiba di kawasan Kemayoran dan bertemu dengan sebuah Toyota Fortuner yang berisi Johanes, Joko, M Nasir (anggota TNI), dan Umri. 

Adegan berikutnya memperlihatkan proses pemindahan korban dari Avanza ke Fortuner.

Ketika korban dikeluarkan, Ilham sempat terjatuh dan berteriak meminta tolong.

Erasmus dan rekan-rekannya, dibantu Johanes, Joko, kemudian mengangkat korban ke dalam kendaraan Fortuner. 

Korban kembali berteriak “Tolong ini penculikan,” sebelum mulutnya dibekap dan tubuhnya dimasukkan ke dalam mobil.

Para tersangka juga memperagakan penyerahan tas berisi kunci dan dompet milik korban serta handuk dari Ronald kepada Johanes.

Baca juga: Dua Oknum TN yang Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Kini Ditahan

Pembayaran Rp45 Juta kepada Eksekutor

Dalam rekonstruksi juga diperagakan adegan pemberian uang Rp45 juta dari Feri kepada Erasmus sebagai imbalan atas pelaksanaan penculikan.

Di dalam Fortuner, korban kembali melakukan perlawanan hingga diinjak oleh para tersangka.

Posisi mengemudi sempat beberapa kali berganti antara Umri, David, dan kemudian Johanes, Joko saat kendaraan menuju wilayah Cikarang.

Korban Dibuang di Karang Sambung

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved