Silfester Matutina Tidak Ditahan Meski Sudah Divonis, Roy Suryo: Mungkin Badannya Kerempeng Lindungi
Makanya, nuduh-nuduh orang besar, tapi kemudian ternyata dirinya yang punya orang besar mungkin ya. Mungkin badannya kerempeng
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Roy Suryo mengatakan ada sosok orang besar di balik belum ditahnnya Silfester Matutina.
Silfester Matutina disebut belum ditahan setelah vonis 1,5 tahun kasus pencemaran nama baik Jusuf Kalla.
Karena belum juga ditahan, Roy Suryo menuding Ketua Umum Solidaritas Merah Putih itu memiliki bekingan yang sangat kuat.
Roy pun mencoba menduga-duga sosok pelindung 'orang besar' di balik Silfester yang tak kunjung dipenjara ini.
"Kenapa tidak (dieksekusi) ?, tanyakan kepada orang besar yang ada di balik dia (Silfester)," kata Roy.
"Makanya, nuduh-nuduh orang besar, tapi kemudian ternyata dirinya yang punya orang besar mungkin ya. Mungkin badannya kerempeng, tapi orangnya besar," imbuhnya.
Ucapan Roy ini dibantah oleh Waketum Jokowi Mania, Andi Azwan.
Menurutnya, hal itu tidaklah masuk akal.
"Ini fitnah lagi nih, gak masuk akal, maksud beliau itu kan Pak Jokowi. Kerempeng kan, tinggi besar ?," ucap Andi.
"Enggak lah, kerempeng kan gak mesti dia," timpal Roy Suryo.
Andi ragu Jokowi merupakan orang besar pelindung Silfester dalam masalah ini.
"Tapi kan (Jokowi) sudah tidak menjabat kalau bicara itu," kata Andi.
Terkait masalah Silfester, Andi justru yakin bahwa rekannya itu orang yang taat hukum.
"Kalau kita kembali ke konteksnya, tinggal kita menyerahkan saja ke Kejari, jaksa eksekutornya bagaimana," ujar Andi.
Ajukan PK
Hamid Awaluddin Ungkap 2 Kemungkinan Besar Silfester Matutina Belum Ditahan di Kasus Fitnah JK |
![]() |
---|
Alasan Dibalik Roy Suryo Cs Ajukan Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Silfester Matutina Disentil Kuasa Hukum Roy Suryo: Jangan Gede Badan Saja |
![]() |
---|
Hamid Awaluddin Ungkap Sosok yang Bisa Akhiri Polemik Ijazah Jokowi: Bukan Roy Suryo atau Silfester |
![]() |
---|
Silfester Matutina Tak Kunjung Ditahan Meski Divonis Bersalah, Hamid Awaludin Merasa Heran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.