Perjalanan Hidup Mak Vera, dari Dagang Daging ke Rumah-Rumah hingga Jadi Manajer Artis Top Indonesia

TRIBUNTANGERANG.COM - Dibalik dunia artis Indonesia, nama Mak Vera cukup dikenal oleh publik sebagai .anajer artis, karena berhasil membesarkan Olga Syahputra dari nol sampai terkenal hingga meninggal dunia pada 27 Maret 2015.

Mak Vera adalah manajer dari Olga Syahputra dari karier di panggung hiburan sebagai artis pendatang baru sampai merajai industri pertelevisian Indonesia, sebagai host hingga komedian beken.

Namun tidak sedikit orang yang tahu bagaimana perjalanan kehidupan Mak Vera sebelum dikenal menjadi manajer Olga Syahputra. Ia mengaku dulunya adalah seorang pedagang. 

"Mak Vera tidak dilahirkan dari keluarga kaya, pewaris, atau apa. Tapi Mak lahir dari keluarga yang sederhana, orang tuaku itu pedagang," kata Mak Vera kepada Wartakotalive.com. 

Vera mengungkapkan sejak ia masih duduk dibangun SMP pada tahun 80-an, ia membantu sang ibunda berjualan keliling dan di sekolahan. Hingga akhirnya, ada seseorang yang menawarkan ia dirinya berjualan daging dari rumah ke rumah.

Tidak pikir panjang, Vera Zanobia langsung menerima tawaran untuk jualan daging keliling dengan tujuan, untuk membantu perekonomian keluarga.

"Waktu itu orang Chinese, percaya sama bapak, bilang, 'Daripada anak lu, itu kan anak lu jago dagang ya, coba deh dagangin daging gua' katanya gitu. Nah, di situlah Mak jualan daging. Ketok-ketok pintu tetangga-tetangga, teman-teman sekolahnya Emak, ibu-ibunya Emak tawarin," jelasnya.

"Sampai Mak bilang, 'Bu, daripada Ibu ke pasar, Bu, beli dagingnya, mendingan sama saya, nanti saya anterin ke rumah Ibu' gitu dan akhirnya ramai yang beli," tambahnya.

Vera tidak malu untuk jualan daging dari rumah ke rumah, justru ia menganggap pekerjaan itu dijalani dengan sangat menyenangkan, karena suka bergerak hingga bertemu banyak orang.

"Jadi belajarlah Emak tuh dari situ, dagang. Ketok-ketok rumah, jalan ke sana, jalan ke sini, buat apa? Nyari rezeki, gitu loh. Dari hasil berdagang itulah, ia bisa membeli kursi untuk orang tua dan baju untuk adiknya," katanya.

TERJUN DI DUNIA HIBURAN

Berjalannya waktu, Vera mulai banyak link pekerjaan. Ia juga banting stir dari pedagang daging menjadi kru, dalam produksi film layar lebar. Ia pun bertemu dengan banyak artis besar seperti Krisdayanti, Dorce Gamalama, hingga Ulfa Dwiyanti.

"Pas ketemu Ulfa itu langsung ditawarin lah sama dia jadi asistennya. Ya kita tau lah Ulfa dulu era 90-an kariernya lagi naik. Ya Emak sih gak mikir panjang, diterima aja. Karena dia yakin sama Mak," ungkapnya.

Dari Ulfa Damayanti, Vera belajar seluk-beluk manajemen artis. Dengan restu Ulfa, ia memberanikan diri untuk berdiri sendiri menjadi manajer artis lain dan berhenti dari Ulfa.

Hari demi hari berganti, Vera terus menunjukkan konsistensi menjadi manajer artis. Hingga akhirnya ia bertemu dengan grup musik G4UL yang berisi Saipul Jamil dan kawan-kawan.

"Nah, aku setelah itu mereka naik, waktu itu kan G4UL itu sama Taoming Se dikait-kaitkan sama F-SE pada saat itu. Nah, aku pegang mereka. Alhamdulillah, naik mereka," katanya.

Vera tidak lama memegang grup musik G4UL, karena terjadi sebuah pertengkaran hebat hingga akhirnya ia memilih untuk mengundurkan diri.

Akan tetapi, Vera mengakui dihubungi Saipul Jamil untuk jadi manajer. Ia bersyukur berhasil menaikkan karier Saipul Jamil di panggung hiburan dengan mendapatkan banyak job nyanyi, dari off air dan on air di televisi.

Berjalannya waktu, Vera bertemu dengan Dewi Perssik. Ia diminta Saipil Jamil agar menjadi manajer wanita yang akrab disapa Depe itu.

"Akhirnya mereka (Saipul Jamil dan Dewi Perssik) menikah," tegasnya.

Mulanya, Dewi Perssik ogah jadi penyanyi. Mimpinya kala itu mau menjadi seorang Aktris sinetron. Akan tetapi, Mak Vera terus meyakini mantan istri Aldi Taher tersebut terjun ke duniabmusik.

"Jarena Dewi itu salah satu artis multitalenta ya. Dia itu bisa segala apa pun dia bisa," ucapnya. 

SUKSES BERSAMA OLGA SYAHPUTRA

Setelah berhasil dengan Saipul Jamil dan Dewi Perssik, Mak Vera kemudian diminta jadi manajer Pingkan Mambo. Tidak lama berselang, ia pun diminta untuk membesarkan Olga Syahputra.

Perkenalan dan pertemuan dengan Olga Syahputra, saat perayaan ulang tahun dari Saipul Jamil. Olga menjadi pembawa acaranya.

"Nah, dari situ aku sering ketemu. Enggak lama kemudian, Mbak Ulfa Dwiyanti masuk tuh ke manajemennya aku. Jadi mba Ulfa lagi laris dan Olga diminta jadi co host lah. Terus mba Ulfa minta aku tangani Olga di tahun 2003," terangnya.

"Jadi Olga sama Ulfa itu selalu aku paketkan saat ada tawaran bintang tamu hingga jadi host di program televisi," sambungnya.

Mak Vera memberikan cerita lucu bagaimana ia bisa menjadi manajer Olga Syahputra. Mulanya, Vera memberikan kartu nama ke Olga untuk menghubungi esok harinya, setelah menetapkan kaka Billy Syahputra jadi artisnya.

Esok hari, Olga Syahputra tak menghubungi. Mak Vera inisiatif menghubungi Olga menanyakan pekerjaan jadi manajer.

"Pas di telpon Olga anggap dia sudah jadi artisnya, gak perlu telpon lagi. Dari situ disepakati Olga jadi artis saya, tapi tidak ada hitam diatas putihnya sampai Olga meninggal, " ujar Mak Vera.

"Aku enggak ada kontrak, tidak ada kontrak kerja sama. Kontrak hati antara kita berdua. Jadi memang dia percaya sama aku, aku percaya sama Olga, sudah itu yang terjadi," tambahnya.

Selama menangani Olga Syahputra, Mak Vera senang. Karena artisnya itu bisa mengikuti segala arahan dan permintaannya, serta tak pernah melawan sehingga hubungan mereka semakin dekat antara artis dan manajer.

"Olga itu memang tahu diri. Kalau boleh dibilang sangat tahu diri ya sangat tahu diri. Dia enggak mau tuh main di belakang aku, cheating ataupun curang-curang gitu sama aku, dia enggak mau. Apapun yang terjadi, dia terbuka," katanya. 

Mak Vera pun bangga karena Olga Syahputra berhasil mendedikasikan diri menjadi artis, hingga sukses sebagai artis Indonesia paling terkenal di masanya dan berpulang.

"Jadinya aku rasa ya semua izinnya Allah, Mas. Aku ini cuma perantara, namanya juga manajer. Aku dapat rezeki juga dari tangan-tangannya artisku juga. Makanya aku berjuang banget waktu itu. Olga memang sangat luar biasa bagi aku," ujar Mak Vera.

"Olga yang membelaku dan terus berbuat kebaikan ku semasa hidupnya," sambungnya. (Ari).