FIFA Rilis Tempat Kelahiran Kakek Nenek 7 Pemain Naturalisasi Ilegal, Tak Ada yang Lahir di Malaysia

Pasalnya FAM diduga melakukan penipuan dokumen untuk menaturalisasi ke-7 pemain tersebut

Editor: Joseph Wesly
(FAM.ORG.MY)
PEMAIN NATURALISASI ILEGAL- Para pemain Timnas Malaysia saat bersiap menghadapi Timnas Palestina di laga FIFA Matchday September 2025.(FAM.ORG.MY) 

Terdapat perbedaan signifikan mengenai tempat lahir sang kakek-nenek antara dokumen yang diberikan FAM dan dokumen asli yang ditemukan FIFA.

Kakek/nenek 7 pemain tersebut diklaim lahir di Malaysia seluruhnya, padahal kenyataannya tidak.

Berikut rinciannya

1. Maria Belen Conception yang merupakan nenek Gabriel Arrocha ditulis lahir di Malacca, Malaysia dalam dokumen yang dikumpulkan, di dokumen asli ia lahir di Santa Cruz de la Palma.

2. Carlos Rogelio Fernandez, kakek Facundo Garces ditulis lahir di Penang, Malaysia, di dokumen asli ia lahir di Villa Maria Selva, Santa Fe de la Cruz, Argentina

3. Omar Eli Holgado Gardon, kakek Rodrigo Holgado ditulis lahir di George Town, Malaysia, di dokumen asli lahr di Caseros, Buenos Aires, Argentina.

4. Concepcion Agueda Alaniz, nenek dari Imanol Machuca ditulis lahir di Penang Malaysia, di dokumen asli lahirdi Roldan Argentina.

5. Nair de Oliveira, nenek dari Joao Fugueuredo tercantum lahir di Johor, Malaysia, di dokumen asli lahir di Abre Campo, Brasil.

6. Gregoriao Irazabal y Lamiquiz, kakek dari Jon Irazabal tercantum lahir di Kuching, Sarawak, Malaysia, di dokumen asli lahir di Villa de Guernica y Luno, Viscaya, Spanyol.

7. Hendrik Jan Hevel, kakek dari Hector Hevel tercantum di Mallaca Straits Settlements (Negeri-negeri Selat), Malaysia, di dokumen asli lahir di Den Hag, Belanda.

Keputusan FIFA masih mutlak menghukum FAM dengan denda sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3M.

Ketujuh pemain yang terlibat didenda masing-masing sebesar CHF 2.000 atau sekitar Rp41 juta rupiah.

7 pemain tersebut juga dilarang berada dalam aktivitas sepak bola di bawah naungan FIFA selama 12 bulan sejak hukuman diberikan.

Sementara itu, dengan keluarnya putusan lengkap FIFA ini, FAM masih saja menyatakan baru akan meninjau dokumen lengkap ini untuk kemudian mengajukan banding.

"Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ingin menginformasikan bahwa FAM masih menunggu dokumen lengkap putusan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)," bunyi pernyatan FAM bertanda tangan Sekjen mereka, Datuk Noor Azman HJ Rahman.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved