Respons Kluivert Soal Desakan Mundur hingga Permintaan agar PSSI Memecat Dirinya

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA- Patrick Kluivert pun buka suara usai kegagalan Timnas bermain di Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akhirnya harus membuang angan-angan bermain di Piala Dunia 2026 karena tidak mampu menaklukkan Arab Saudi dan Irak.

Kedua laga berakhir dengan kekalahan Garuda. Skornya 3-2 dan 1-0.

Gagalnya Timnas Indonesia bermain di Amerika, Kanada dan Meksiko yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2025 membuat suporter marah.

Mereka menuntut eks pemain Barcelona itu mundur. Bila ogah mundur, suporter meminta PSSI agar memecat Kluivert.

Merespons hal itu, eks pelatih Timnas Curascao itu mengaku belum mengetahui masa depannya. 

“Belum ada rencana selanjutnya,” kata Patrick Kluivert ketika ditanya soal masa depannya usai laga melawan Irak. Ia menambahkan bahwa saat ini dirinya masih menunggu kejelasan dari federasi.

“Kami perlu memikirkan apa langkah selanjutnya, tapi saat ini saya benar-benar belum tahu apa yang akan terjadi,” lanjut Kluivert dalam pernyataannya kepada media.

Baca juga: Isi Pernyataan Resmi La Grande Indonesia, Tuntut PSSI Pecat Kluivert atau Mengundurkan Diri

Didesak Mundur

Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 langsung memicu reaksi di media sosial. Nama Patrick Kluivert menjadi trending topic setelah laga terakhir Indonesia di kualifikasi grup B.

Banyak warganet Indonesia menggunakan tagar #PatrickKluivertOut sebagai bentuk kekecewaan atas hasil yang diraih Timnas Indonesia. Tagar tersebut ramai dibahas di berbagai platform media sosial dikutip dari Tribunnews

Tagar Kluivert Out kembali ramai berkumandang pasca gagal membawa Timnas ke Piala Dunia 2026.

Tagar Kluivrt out buah dari kekecewaan suporter Indonesia usai tim kesayangannya gagal mentas di Piala Dunia.

Digandang-gandang mampu membawa Garuda terbang tinggi, legenda Barcelona ini nyatanya belum mampu membuat timnas tampil maksimal.

Baca juga: Sikap Patrick Kluivert Cs Bikin Andre Rosiade Murka: Tak Perlu Dipertahankan, Pecat!

Khususnya saat melawan dengan nama besar, Timnas asuhan Patrick Kluivert dipastikan melempem.