Jurnalis Spanyol Ucap Selamat Louis van Gaal Latih Timnas Indonesia, 20 Oktober Gelar Temu Pers

TRIBUNTANGERANG.COM- Rumor Louis van Gaal latih Timnas Indonesia semakin menguat.

Apalagi Louis van Gaal cukup dekat dengan Patrick Kluivert, eks pelatih Timnas Indonesia yang baru saja dipecat oleh PSSI.

Keduanya pernah bekerjasama bahu-bahu mengawal Timnas Belanda. Kala itu van Gaal jadi pelatih kepala sedangkan Kluivert asisten pelatih.

Kala itu keduanya mampu menyabet peringkat ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil.

Faktor lain yang bisa membuat rumor tersebut jadi kenyataan adalah fakta bahwa hampir seluruh pemain naturalisasi Indonesia berasal dari Belanda.

Fakta ini membuat meneer van Gaal tidak akan kesulitan berkomunikasi dan sudah paham filosofis bermain anak-anak belanda.

Rumor van Gaal menjadi pelatih timnas Indonesia juga diperkuat jurnalis asal Spanyol, Victor Catalina.

Catalina lewat ciutannya di akun X nya @vcatalina96, Sabtu (18/10/2025), mengucapkan selamat kepada Louis van Gaal.

Tidak hanya itu dia menyematkan bendera merah putih dalam unggahannya.

Baca juga: Erick Thohir Dirumorkan Umumkan Louis van Gaal Jadi Pelatih Timnas Indonesia Sore Ini

"Selamat datang Lousi van Gaal," dan menambahkankan ikon merah putih.

Dia juga meneruskan unggahan akun media The Touchline berupa BreakingNews yang menyebut bahwa pada Senin (20/10/2025) ini, Louis van Gaal akan mengadakan konferensi pers.

Louis van Gaal dirumorkan jadi pelatih Timnas Indonesia. Dia disebut akan menjadi pelatih Jay Idzes cs setelah PSSI memecat Patrick Kluivert.

Uniknya Kluivert dulunya pernah menjad aisten van Gaal saat melatih Timnas Nasional Belanda. Dia sempat viral karena dimarahi Messi di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Sosok Louis van Gaal yang Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Pernah Dimarahi Messi

Messi menggap van Gaal merendahkan Argentina dan menyebut bahwa kemenangan Argentina sudah direncanakan. Messi pun menunjuk-nunjuk van Gaal hingga harus ditenangkan para pemain lain dan offical.

Sosok Lousi van Gaal

Louis van Gaal lahir di Amsterdam pada 8 Agustus 1951. Sepanjang karier kepelatihannya, ia berhasil meraih 21 gelar juara dari berbagai kompetisi bergengsi, termasuk UEFA Cup, Intercontinental Cup, UEFA Super Cup, serta FA Cup saat menukangi Manchester United.

Salah satu pencapaian paling signifikan dalam kariernya terjadi saat melatih Ajax Amsterdam. Pada tahun 1995, Van Gaal membawa Ajax menjuarai Liga Champions, sekaligus membentuk skuad bertalenta yang mendominasi sepak bola Eropa kala itu.

Sejumlah pemain besar pernah berkembang di bawah arahannya, seperti Patrick Kluivert, Edgar Davids, Frank de Boer, Clarence Seedorf, dan Xavi Hernández.

Mereka kemudian menjadi bagian penting dari sejarah klub dan tim nasional masing-masing.

Sebelum menjadi pelatih, Louis van Gaal lebih dulu berkarier sebagai pemain. Ia merupakan jebolan akademi Ajax, namun sebagian besar karier profesionalnya dijalani bersama Royal Antwerp di Belgia.

Usai pensiun, Van Gaal memulai karier kepelatihan dari posisi asisten pelatih AZ Alkmaar pada 1986. Pada 1991, ia mendapatkan kesempatan besar dengan ditunjuk sebagai pelatih kepala Ajax Amsterdam.

Dalam enam tahun masa kepemimpinan, ia berhasil mengantar Ajax meraih 11 gelar juara, termasuk tiga gelar Eredivisie dan satu trofi Liga Champions.

Pencapaian tersebut membuat namanya diperhitungkan oleh klub-klub besar seperti Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester United.

Di level tim nasional, Van Gaal tercatat tiga kali menangani Timnas Belanda, dengan capaian terbaik meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.

Louis van Gaal dikenal menerapkan pendekatan kepelatihan yang berfokus pada disiplin dan struktur permainan.

Ia menempatkan kepentingan tim di atas individu, serta memperhatikan detail dalam taktik dan komunikasi antar lini. Pendekatan ini telah menjadi ciri khasnya dalam menangani berbagai tim selama kariernya.

Banyak pemain muda berhasil berkembang di bawah bimbingannya, berkat penekanannya pada pola permainan yang terorganisir dan sistematis.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Van Gaal telah memimpin lebih dari 1.000 pertandingan resmi sebagai pelatih.

Rata-rata masa kontraknya tercatat sekitar 2,14 tahun, menjadikannya sebagai salah satu pelatih dengan pengalaman panjang di dunia sepak bola modern.

Saat ini, di usia 74 tahun, Louis van Gaal masih aktif terlibat di dunia sepak bola sebagai Konsultan Akademi Ajax.

Ia turut berperan dalam pengembangan pemain muda Belanda untuk persiapan bersaing di tingkat internasional.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari PSSI, nama Louis van Gaal disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk menangani Timnas Indonesia.

Ia memiliki koneksi dengan beberapa mantan pemain asuhnya, termasuk Patrick Kluivert yang baru saja mengakhiri tugasnya sebagai pelatih.

Pengalaman panjang serta latar belakang kepelatihan Van Gaal disebut-sebut dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas permainan dan struktur organisasi tim nasional.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News