Liga Italia

Jilat Ludah Sendiri, Luciano Spalletti Pelatih Bertato Napoli Kini Jadi Pelatih Juventus

Luciano Spalletti sebelumnya dikenal sebagai pelatih Napoli yang sukses. Dia bahkan membawa Napoli kembali meraih Scudetto setelah era Maradona

Editor: Joseph Wesly
Instagram
PAMER TATO NAPOLI- Luciano Spalletti memerkan tato Napoli miliknya. Spaletti kini menjadi pelatih Juventus setelah mundir dari Napoli pasca membawa Partenopei juara Liga Italia. (instagram) 

Ringkasan Berita:
  1. Luciano Spalletti kini ditunjuk menjadi pelatih Juventus.
  2. Luciano menjilat ludahnya sendiri karena pernah mengatakan hanya akan melatih Napoli.
  3. Spalletti ditunjuk untuk menggantikan Igor Tudor yang dipecat.

 

TRIBUNTANGERANG.COM, TURIN – Kabar mengejutkan datang dari Juventus. Tim asal kota Turin ini resmi menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru.

Luciano Spalletti sebelumnya dikenal sebagai pelatih Napoli yang sukses. Dia bahkan membawa Napoli kembali meraih Scudetto setelah era Maradona.

Dia sukses mempersembahkan trofi Liga Italia setelah Napoli menunggu selama 33 tahun.

Kesuksesan itu begitu membekas di hati pria plontos tersebut. Dia bahkan sempat berseloroh tidak akan melatih klub selain Napoli.

Dia juga membuat tato lambang Napoli hingga angka tiga, yang merupakan jumlah trofi yang sudah dikumpulkan Napoli.

Fakta tersebut membuat Spalletti dipergunjingkan karena dia dianggap sudah menjilat ludahnya sendiri, alias tidak berkomitmen.

Juventus Tunjuk Spalletti

Juventus resmi menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih kepala baru menggantikan posisi sementara yang sebelumnya dipegang Massimo Brambilla. Pengumuman penunjukan pelatih asal Italia itu dilakukan klub pada Kamis (30/10/2025).

Spalletti, yang kini berusia 66 tahun, menandatangani kontrak berdurasi awal delapan bulan hingga Juni 2026. Dalam perjanjian kerja tersebut, Juventus menambahkan klausul perpanjangan otomatis hingga 2027 dengan opsi tambahan satu tahun jika Spalletti mampu membawa tim lolos ke Liga Champions musim depan.

Pelatih kelahiran Tuscany itu tiba di markas latihan Juventus, Continassa, pada Kamis pagi waktu setempat untuk menjalani proses administrasi dan penandatanganan kontrak.

Laporan Tuttosport menyebutkan, Spalletti akan menerima gaji sekitar 3 juta euro per musim disertai bonus kinerja.

Kehadirannya disambut langsung oleh sejumlah pendukung yang menanti di area latihan. Banyak di antara mereka meminta tanda tangan dan berfoto bersama pelatih anyar tersebut.

“Luciano Spalletti resmi menjadi pelatih kepala baru Juventus, menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026. Kami menyambut kedatangan seorang pelatih berpengalaman dan berprestasi tinggi ke dalam keluarga Bianconeri,” tulis pernyataan resmi klub di laman juventus.com.

Penunjukan Spalletti menarik perhatian publik sepak bola Italia karena hubungannya yang erat dengan Napoli, klub yang dibawanya meraih gelar juara Serie A musim 2022–2023. Gelar tersebut menjadi scudetto pertama Napoli sejak era Diego Maradona.

Kedekatan emosional Spalletti dengan Napoli bahkan diwujudkan melalui tato logo klub di lengan kirinya yang dibuat setelah meraih gelar juara. Ia juga sempat berujar tidak akan melatih klub mana pun selain Napoli.

Munculnya Spalletti sebagai pelatih Juventus kemudian menimbulkan perdebatan di kalangan suporter. Sebagian fans Napoli menganggap langkah tersebut mengejutkan, sementara pendukung Juventus menyambutnya dengan antusias.

Beberapa pendukung yang hadir di Continassa bahkan berseloroh agar Spalletti menambah tato bergambar huruf “J” sebagai simbol Juventus.

Mantan Direktur Umum Juventus, Luciano Moggi, menilai polemik soal tato tersebut tidak perlu diperbesar. “Spalletti adalah profesional. Mereka (pelatih) bekerja untuk klub tempat mereka berada. Tidak ada yang salah dengan masa lalunya di Napoli,” kata Moggi, dikutip dari Area Napoli.

Sementara itu, media Italia memperkirakan Spalletti bisa saja menghapus tato logo Napoli tersebut. Biaya penghapusan tato diperkirakan mencapai 800 hingga 1.200 euro atau sekitar Rp15–23 juta.

Pemimpin Redaksi SportItalia, Michele Criscitiello, menyebut keputusan Spalletti melatih Juventus sebagai langkah profesional.

“Dia memulai babak baru dalam kariernya, dan keputusan itu wajar bagi seorang pelatih berpengalaman,” ujarnya.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved