Timnas Indonesia
PSSI Bukan Klub, Zainudin Amali Minta Kasus Penunjukan Nova Arianto Tak Terjadi untuk Timnas Senior
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa penunjukan pelatih untuk tim nasional Indonesia harus mengikuti prosedur resmi
Ringkasan Berita:
- Waketum PSSI Zainudin Amali menegaskan bahwa penunjukan pelatih timnas harus melalui prosedur organisasi, diputuskan bersama Exco, bukan keputusan individu.
- Penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U20 sempat menimbulkan pro dan kontra karena diumumkan tanpa rapat Exco. Amali menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas.
- Untuk Timnas Senior, semua calon pelatih diwawancara dan dinilai, kemudian diputuskan kolektif oleh Exco agar keputusan adil, resmi, dan diterima seluruh pihak.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA- Ada fakta mengejutkan yang dilontarkan oleh wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali.
Selama ini fakta tersebut tersebut dan tidak diketahui oleh khalayak ramai. Fakta tersembunyi itu adalah soal Nova Arianto yang saat ini menjadi pelatih Timnas U20.
Kini terkuak rahasia di balik terpilihnya Nova Arianto menjadi pelatih Garuda Muda tersebut.
Ternyata Nova Arianto terpilih sebagai pelatih bukan hasil rapat Exco PSSI namun ternyata karena ditunjuk oleh seseorang.
Namun tidak diketahui siapa sosok yang menunjuk Nova Arianto menjadi pelatih para pemain muda yang menjadi masa depan Timnas Indonesia tersebut.
Untuk itu, Zainudin Amali menegaskan bahwa penunjukan pelatih untuk tim nasional Indonesia harus mengikuti prosedur resmi organisasi, bukan keputusan perorangan.
Pernyataan ini disampaikannya untuk memastikan kasus penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U20 yang sempat menuai pro dan kontra tidak terulang lagi.
“Penentuan pelatih itu harus melalui mekanisme organisasi, diputuskan bersama dalam rapat Exco, bukan oleh individu tertentu,” ujar Amali saat diwawancarai Kompas TV dalam program Sapa Indonesia Malam.
Contoh Kasus Nova Arianto Jadi Pelajaran
Amali mencontohkan kasus Nova Arianto, yang menurutnya ditetapkan sebagai pelatih Timnas U20 tanpa melalui rapat Exco.
“Kami kaget karena keputusan itu diumumkan sebelum Exco membahasnya. Saya tidak tahu mekanisme yang dipakai saat itu,” jelasnya.
Kejadian ini menurut Amali menjadi pengingat pentingnya mengikuti aturan organisasi agar keputusan bersifat transparan dan akuntabel.
Pemilihan Pelatih Timnas Senior Harus Lebih Terstruktur
Untuk timnas senior, Amali menegaskan mekanisme yang sama harus diterapkan. Calon pelatih harus diwawancara, dinilai, dan keputusan akhir diambil secara kolektif oleh Exco PSSI.
“Kalau untuk timnas senior, semua calon harus melalui proses wawancara, kemudian Exco yang memutuskan bersama. Yang penting, keputusan itu jadi keputusan bersama,” ujarnya.
Amali menekankan kembali prinsip utama: PSSI adalah organisasi, bukan klub, sehingga semua keputusan strategis harus dilakukan secara terstruktur dan transparan.
Transparansi dan Mekanisme Resmi Kunci Keputusan Pelatih
| PSSI Kirim Sumardji untuk Interview Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja? |
|
|---|
| 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Masuk Tahap Interview, Timur Kapadze Sudah Tawarkan Diri |
|
|---|
| Respons Pelatih Persib Bojan Hodak Soal Rumor Latih Timnas Indonesia |
|
|---|
| Erick Thohir Sebut 5 Pelatih Tolak Tukangi Timnas Indonesia, Siapa Saja? |
|
|---|
| Bukan STY atau Timur Kapadze, PSSI Disebut Tertarik Datangkan Heimir Hallgrimsson |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Pelatih-timnas-Indonesia-U-17-Nova-Arianto.jpg)