Demo Kabupaten Tangerang

Mahasiswa HMI dan PMII Gelar Demo di DPRD Kabupaten Tangerang, Tuntut Soal Tunjangan Anggota Dewan

Tak hanya itu mereka juga turut menyampaikan doa untuk para korban yang meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di berbagai daerah

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
DEMO DPRD KABUPATEN TANGERANG- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (1/9/2025). Mereka terlihat berorasi untuk menyampaikan tuntutan, khususnya soal kenaikan tunjangan para anggota dewan. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (1/9/2025). 

Berdasarkan pantauan di lokasi, massa aksi tiba di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, sekira pukul 15.00 WIB. 

Mereka terlihat berorasi untuk menyampaikan tuntutan, khususnya soal kenaikan tunjangan para anggota dewan. 

Tak hanya itu mereka juga turut menyampaikan doa untuk para korban yang meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di berbagai daerah. 

Tak lama setelah berorasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, massa aksi pun mendesak agar pimpinan DPRD menemui mereka.  

Selang beberapa waktu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud dan Sekda Kabupaten Tangerang Soma Atmaja datang menemui massa aksi.

Kepada pemerintah, massa aksi meminta berdialog untuk menjawab tuntutan yang disuarakan di dalam gedung wakil rakyat.

Jajaran legislatif dan eksekutif pun menerima massa aksi itu untuk berdialog di dalam ruang rapat paripurna.

Dalam dialog tersebut para mahasiswa tampak duduk di kursi anggota DPRD. Sementara jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) yang meliputi pemerintah daerah, DPRD, dan TNI Polri, duduk di atas kursi pimpinan.

Adapun terdapat lima tuntutan yang dibawa para mahasiswa, di antaranya klarifikasi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang atas statement Wakil DPRD terkait isu kenaikan tunjangan, mendesak Bupati Tangerang mencabut dan membatalkan Perbub No. 1 Tahun 2025.

Selain itu massa aksi juga menuntut Bupati, DPRD, dan Kapolresta Tangerang menjamin tidak adanya represifitas terhadap massa aksi.

Kemudian mendesak transparansi masalah tunjangan DPRD Kabupaten Tangerang.

Serta menuntut Ketua DPRD Kabupaten Tangerang menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kabupaten Tangerang. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved