Klarifikasi Pemkot Tangsel Soal Kritikan Leony Anggaran Perbaikan Jalan Cuma Rp731 Juta

Benyamin Davnie menanggapi informasi mengenai anggaran sebesar Rp731 juta untuk perbaikan jalan menimbulkan kebingungan di masyarakat. 

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
KISRUH ANGGARAN - Benyamin Davnie muncul di hadapan publik membahas anggaran yang viral di media sosial, (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Anggaran perbaikan jalan di Kota Tangerang Selatan tahun 2024 hanya dialokasikan sebesar Rp731 juta, jauh lebih kecil dibandingkan anggaran perjalanan dinas yang mencapai Rp117 miliar. Ketimpangan ini diulas oleh mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti di media sosialnya.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menanggapi informasi mengenai anggaran sebesar Rp731 juta untuk perbaikan jalan menimbulkan kebingungan di masyarakat. 

Benyamin menyebutkan dana tersebut bukan untuk perbaikan jalan, melainkan untuk perbaikan jaringan listrik di lingkungan Pemkot Tangsel.

"Memang sudah dijelaskan bahwa Rp731 juta itu tidak mungkin cukup untuk memperbaiki jalan. Anggaran tersebut hanya untuk satu kegiatan, yaitu perbaikan jaringan listrik, dan itu pun hanya di area Pemkot, bukan untuk seluruh wilayah Tangsel," jelas Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie di rumah dinasnya Serpong, Tangsel, Selasa (23/9/2015).

Ia menegaskan anggaran sebesar itu telah direncanakan sebelumnya dan tidak termasuk dalam alokasi perbaikan infrastruktur jalan secara umum.

Baca juga: Setelah Viral, Wali Kota Benyamin Davnie Akhirnya Buka Suara Soal Anggaran Daerah Tangsel

Senada dengan Benyamin Davnie, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo memberikan klarifikasi terkait sorotan publik terhadap anggaran perbaikan jalan yang disebut hanya sebesar Rp731 juta serta isu bantuan sosial yang sempat disamakan dengan harga satu bungkus mi instan.

Ia menjelaskan angka Rp731 juta yang ramai dibicarakan masyarakat merujuk pada kode rekening tertentu yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. 

Dalam sistem penganggaran, kode tersebut bukan diperuntukkan untuk perbaikan jalan umum, melainkan untuk pemeliharaan jaringan kelistrikan seperti kabel dan infrastruktur penunjang lainnya di kantor-kantor pemerintahan maupun fasilitas umum seperti sekolah.

"Jadi Rp731 juta itu bukan untuk perbaikan jalan rusak, tapi untuk pemeliharaan jaringan kelistrikan. Sementara untuk jalan, kami menggunakan kode rekening belanja modal perbaikan," jelas Bambang.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa anggaran untuk perbaikan jalan pada tahun 2024 bukan Rp731 juta, melainkan mencapai Rp538 miliar dan telah direalisasikan.

"Saya ingin mengajak semua pihak memahami bahwa di Tangsel, jalan rusak pasti diperbaiki. Nilai totalnya Rp538 miliar untuk 2024," pungkasnya. (m30)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved