Belajar Teknologi Baterai, Guru SMK Banten Dapat Pelatihan Eksklusif dari NBRI
NBRI kembali menyelenggarakan program unggulannya, Battery School, pada 29–30 September 2025.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - National Battery Research Institute (NBRI) menggandeng berbagai pelaku industri besar untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan nyata industri baterai nasional yang berkembang pesat, Senin (29/9/2025).
Founder National Battery Research Institute, Evvy Kartini mengatakan inisiatif ini menjadi upaya strategis NBRI dalam menciptakan skema link and match antara penyedia tenaga kerja dan pengguna industri, terutama dalam sektor baterai yang semakin krusial di era transisi energi dan kendaraan listrik.
“Selama ini banyak SMK dan universitas yang belum memiliki kurikulum spesifik soal baterai. Padahal industri sudah sangat membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai,” ujar Evvy kepada TribunTangerang.com, Serpong, Tangsel, Senin (29/9/2025).
Oleh karena itu, NBRI kembali menyelenggarakan program unggulannya, Battery School, pada 29–30 September 2025.
Evvy mengatakan program ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang energi baru terbarukan, khususnya teknologi baterai, sebagai bagian dari upaya mempercepat transisi energi di Indonesia.
Battery School kali ini memiliki fokus khusus membekali para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan pengetahuan dan keterampilan terkini seputar teknologi baterai.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari program beasiswa kolaborasi NBRI dan Pamerindo Indonesia, yang bertujuan memperkuat kapasitas pendidik vokasi agar dapat menularkan ilmu tersebut kepada para siswa di sekolah masing-masing.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan vokasi. Dengan membekali mereka pengetahuan terkini tentang teknologi baterai, kita menciptakan multiplier effect bagi generasi muda,” ujar Evvy.
Sejak pertama kali digelar pada 2021, Battery School telah melibatkan lebih dari 918 peserta dari kalangan mahasiswa, peneliti, praktisi industri, hingga pembuat kebijakan.
Battery School 2025 juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara NBRI dan sejumlah kepala sekolah SMK dari Provinsi Banten, dengan dukungan penuh dari Skill Development Center (SDC) Banten.
Evvy mengatakan, kerja sama ini akan menjadi fondasi penguatan pendidikan vokasi berbasis teknologi energi berkelanjutan secara jangka panjang.
“Pendidikan vokasi memegang peran penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap masuk ke dunia industri. Dengan melatih guru-guru SMK, kami berharap kualitas pengajaran meningkat dan siswa lebih siap menghadapi kebutuhan kompetensi industri, terutama di sektor baterai dan kendaraan listrik,” lanjut Evvy.
Sementara itu, Lia Indriasari, Country Manager PT Pamerindo Indonesia mengatakan, tema teknologi baterai maju edisi kali ini juga menyoroti pentingnya standarisasi dan performa baterai pada kendaraan listrik roda dua (2W-EV).
Menurutnya, isu ini krusial untuk menciptakan interoperabilitas, keamanan, efisiensi, serta daya saing industri baterai nasional.
| Prakiraan Cuaca Banten Senin 20 Oktober 2025: Sebagian Wilayah Cerah dan Hujan Ringan |
|
|---|
| Dihujat Netizen hingga Isu Ditolak HRD, Siswa SMAN 1 Cimarga Dapat Pendampingan Psikolog |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Banten Minggu 19 Oktober 2025: Sebagian Wilayah Cerah Berawan |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Banten Sabtu 18 Oktober 2025: Sebagian Berawan dan Hujan Ringan di Siang Hari |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Banten Jumat 17 Oktober 2025: Sebagian Wilayah Hujan Ringan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.