Bayi Perempuan Dibuang di Masjid Al Muhajirin Komplek Setneg, Si Ibu Malu dengan Perbuatannya
Akhirnya ibu buang bayi di pelataran Masjid Al Muhajirin, Komplek Sekneg Pinang sudah ditangkap polisi.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kepala Bidan Delima, Rozy Silvana mengungkapkan, saat diantar oleh warga sekira pukul 18.00 WIB, kondisi bayi itu dalam keadaan sehat, seperti bayi yang baru lahir pada umumnya.
Rozy memperkirakan, usia bayi tersebut baru sekitar 6 jam.
Pasalnya, saat diperiksa ari-ari bayi tersebut masih menempel dan belum digunting.
"Kira-kira usia si bayi ini mungkin baru sekitar 6 jam atau lebih dengan jenis kelamin perempuan," ujar Rozy Silvana saat ditemui TribunTangerang.com, Senin (23/8/2021) malam.

"Kondisi bayi normal, karena saat ari-ari bayi kami gunting itu masih dalam keadaan sehat," sambungnya.
Lebih lanjut Rozy menjelaskan, ukuran bayi itu sepanjang 48 cm dengan berat badan 2.600 gram dan ukuran kepala 33cm.
Kemudian Rozy menerangkan, bercak darah yang berada di sekujur tubuh bayi tersebut merupakan hal yang normal, mengingat kondisinya baru saja dilahirkan.
"Meskipun cuma dialaskan dengan selembar jaket, kondisi bayi tidak dalam kedinginan kok.Karena saat diantar bayi masih berwarna merah banget," terangnya.
Rozy juga menambahkan, selama dalam perawatan di klinik miliknya, bayi tersebut diberikan susu oleh asistennya, selain itu juga dimandikan serta berikan suntik vitamin.
Meskipun belum ada biaya pengganti yang diberikan akan perawatan si bayi, Rozy mengaku tidak keberatan melakukan itu semua.
Semua itu diberikan Rozy dan asistenya atas rasa kemanusiaan pada bayi tersebut, agar dapat tumbuh sehat kedepannya.
"Selama kami rawat bayinya kami kasih minum susu, kalau dia buang air kami bersihkan, tadi pagi kami mandikan, dan saya juga sudah berikan suntik vitamin untuk anak dan suntik vaksinasi hepatitis B," jelas Rozy.
"Semua ini kami ikhlas memberikannya, demi rasa kemanusiaan untuk si bayi agar dapat tumbuh dan berkembang sehat," tutup Bidan Rozy Silvana.
Kronologi
Pengurus DKM Masjid Al-Muhajirin, Isbudi Santoso mengungkapkan, bayi tersebut ditemukan pada Minggu, 22 Agustus 2021 sore, yang dibuang oleh seorang wanita muda.