Berita Tangerang
Viral Mural RIP Keadilan di Tepi Kali Bayur Dihapus Asal , Masih Menyisakan Mural yang Lain
Penghapusan mural bertuliskan 'RIP Keadilan' ini terkesan cukup asal. Karena tidak merada seluruh mural terhapus.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
lihat foto
TRIBUNTANGERANG, PERIUK - Adanya lukisan mural bernada putus asa bertuliskan 'RIP Keadilan' kini sudah dihapus dengan ditindih menggunakan cat berwarna hitam.
Lokasi mural RIP Keadilan dibuat sekitar kawasan tepi Kali Bayur, Kota Tangerang. Tepatnya berada di tembok pinggir jalan menuju arah Ibukota Jakarta.
Namun, dihapusnya mural kali ini cukup berbeda dengan mural lain yang lebih dulu muncul di Kota Tangerang.
Penghapusan mural bertuliskan 'RIP Keadilan' ini terkesan cukup asal. Karena tidak merata seluruh mural terhapus.
Pasalnya, di samping kanan dan kiri mural RIP Keadilan, masih terdapat beberapa karya mural lainnya yang dibuat oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Update Lukisan Mural RIP Keadilan di Kali Bayu Periuk, Sama Nasibnya dengan Jokowi 404 Not Found
Justru mural yang berada di sebelah tulisan RIP Keadilan, bentuknya cukup berantakan.
Padahal, mural RIP Keadilan dengan mural lain yang berantakan, masih berada pada tembok yang sama.
Mulai dari mural berwarna merah muda (pink), putih, biru, hijau hitam, semua tumpang tindih pada titik yang sama.
Berkaca pada mural yang sempat viral di seluruh sosial media, yakni bergambar mirip Presiden RI bertuliskan Jokowi: 404 Not Found yang sudah lama dihapus.
Lurah Batujaya, Jamaludin menyebutkan mural bergambar mirip presiden tersebut dihapus karena mengganggu keindahan dan ketertiban.
Baca juga: Kolong Tol Bandara Soetta Tempat Mural Jokowi 404 Not Found Tanpa Penerangan, Rawan Kejahatan
Jika memang mural 'RIP Keadilan' dihapus dengan alasan yang serupa, tentu pengerjaannya sangat asal.
Karena mural disekitarnya tidak ikut dihapus, dan sama sekali tidak membuat keindahan, bahkan terlihat berantakan.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelukis mural RIP Keadilan itu dan siapa yang menghapusnya.
Jamal, salah seorang pedagang asongan yang berjualan di dekat lokasi mural tersebut, mengaku tidak mengetahui kapan dan oleh siapa mural tersebut dihapus.
Pasalnya, saat Jamal mulai membuka dagangannya pada pukul 11.00 WIB, mural itu sudah tidak terlihat lagi.
