Virus Corona

Satgas: Lonjakan Kasus Covid-19 Selalu Diikuti Munculnya Varian Baru, Jangan Abai Prokes

Langkah ini menurutnya perlu dilakukan, karena varian baru dapat menurunkan efektivitas vaksin.

Editor: Yaspen Martinus
bbc.co.uk/kompas.com
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi meminta masyarakat menjaga protokol kesehatan secara ketat, agar tidak muncul varian baru akibat lonjakan kasus Covid-19. 

TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, varian baru Covid-19 biasanya muncul saat lonjakan kasus.

Sonny mengungkapkan, kejadian ini terjadi di beberapa negara.

"Di beberapa negara, lonjakan kasus itu selalu diikuti oleh munculnya varian baru," ujar Sonny dalam Dialog Produktif Semangat Selasa: "Jangan Abai, Jangan Lepas Maskernya" yang disiarkan channel YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Masih di Bawah Umur, Bareskrim Lepaskan Satu Tersangka Peretas Situs Setkab, Diminta Wajib Lapor

Dirinya meminta masyarakat menjaga protokol kesehatan secara ketat, agar tidak muncul varian baru akibat lonjakan kasus Covid-19.

Langkah ini menurutnya perlu dilakukan, karena varian baru dapat menurunkan efektivitas vaksin.

"Kalau varian baru muncul terus kemudian dia menurunkan efektivitas vaksin, kita nanti enggak selesai-selesai pandeminya."

Baca juga: Mantan Anggota JI: Kemenangan Taliban Bisa Dicopy Paste Teroris di Indonesia Gulingkan Pemerintah

"Berkejaran dengan membuat vaksin yang baru yang sesuai dengan karakteristik virusnya dan seterusnya. Jadi supaya kita bisa selesaikan pandeminya," tutur Sonny.

Masyarakat, kata Sonny, harus menaati protokol kesehatan agar kasus positif Covid-19 tidak mengalami lonjakan kembali.

"Jangan abai protokol kesehatan."

Baca juga: Perpanjang PPKM Hingga 6 September, Jokowi: Kita Harus Bersama Menjaga Kasus Covid-19 Tak Naik Lagi

"Kita tuh bisa naik, bisa turun."

"Naik turun, naik turun seperti itu terus."

"Kita harus betul-betul bisa mengendalikan, jangan sampai terjadi kasus seperti kemarin," papar Sonny.

Baca juga: DAFTAR Lengkap PPKM di Jawa-Bali, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten Nihil Level 4

Keikutsertaan masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19, lanjutnya, sangat dibutuhkan.

Masyarakat wajib menaati protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 203.060 orang per 30 Agustus 2021, dan sebanyak 132.491 orang meninggal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved