Cegah Perang Merembet ke Indonesia, BIN Menyusup ke Taliban

Hal itu dilakukan dalam upaya memperkuat diplomasi di seluruh elemen, guna mengantisipasi potensi perang yang melebar hingga ke Indonesia.

Editor: Yaspen Martinus
bin.go.id
Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan H Purwanto mengungkapkan, pihaknya menyusup masuk ke kelompok Taliban di Afganistan. 

"Taliban sendiri butuh pengakuan internasional, dia takkan bisa apa-apa kalau tak ada trust internasional."

"Kalau seperti ini terus, tinggal tunggu waktu akan jatuh lagi," ulas Wawan.

Wawan menjelaskan, saat mendapat kepercayaan dunia internasional, maka Taliban bisa memulai penataan Afganistan.

Baca juga: Meski Tak Bertemu Langsung, Kuasa Hukum Pastikan Muhammad Kece Tak Dipukuli di Rutan Bareskrim

Yang utama, terkait masalah ekonomi.

Sebab, jika Taliban tak bisa membebaskan rakyat Afganistan dari kelaparan, maka akan terus terjadi ketidakpuasan dari dunia internasional.

Sehingga, tak akan tercipta pemerintahan yang stabil jika ekonomi tak berjalan.

Baca juga: Polisi Telusuri Akun YouTube Tri Datu Punya Yahya Waloni Atau Bukan

Maka, kepercayaan internasional dibutuhkan, dan hanya yang bisa diperoleh lewat realisasi janjinya dalam perjanjian Doha.

"Kalau dia tak realisasikan janjinya, maka tinggal tunggu waktu akan jatuh."

"Di sana akan sangat mudah terbentuk aliansi sendiri-sendiri, tinggal tunggu waktu akan perang lagi," terangnya.

Baca juga: RS Polri Kramat Jati Sudah Bolehkan Yahya Waloni Dipulangkan ke Bareskrim

Selain itu, Wawan mengatakan perlunya upaya pelucutan senjata-senjata yang berada di tangan berbagai kelompok milisi.

Kalau pelucutan senjata dimulai, berhasil, legitimate leader muncul, maka proses penataan bisa berjalan.

"Kalau misalnya Afganistan terbuka kerja sama dengan semua elemen yang ada, dia akan bangkit ekonominya dan tumbuh berkembang," urainya.

Kadensus 88: Di Medsos, Jaringan Teroris di Indonesia Bahas Keberhasilan Taliban Kuasai Afganistan

Kelompok teroris di Indonesia mulai membahas kemenangan Taliban di Afganistan.

Mereka terinspirasi keberhasilan tersebut dan ingin bisa terjadi juga di Indonesia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved