Kebakaran
Korban Kebakaran Lapak Pemulung Pondok Aren Ingin Rumah Kontrakan Dekat dengan Lokasi Kebakaran
Korban kebakaran lapal pemuluk di Jurangmangu Timur, Pondok Aren, ingin lokasi tempat tinggal sementara dekat dengan lokasi kebakaran.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Korban kebakaran lapak pemulung di Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, ingin lokasi tempat tinggal sementara dekat dengan lokasi kebakaran.
Namun hingga saat ini, tempat baru untuk korban kebakaran itu belum didapat.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan (Disperkimta Kota Tangsel) mengatakan, saat ini belum menemukan tempat kontrakan baru untuk korban kebakaran.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Disperkimta Kota Tangsel, Yulia Rahmawati.
"Kalau dari kami di Disperkimta kami sih sudah siap untuk kontrakin," kata Yulia saat dikonfirmasi, Kamis (2/9/2021).
"Cuma kami kan kalau untuk mencarikan kontrakan di wilayah itu kan pak RT bersama Lurah itu masih belum dapat kontrakan yang akan menerima si keluarga pemulung ini," katanya lagi.
Baca juga: Disdukcapil Kota Tangsel akan Cetak Dokumen Kependudukan Korban Kebakaran Lapak Pemulung
Baca juga: Aksi Badut Hibur Anak-anak Korban Kebakaran Lapak Pemulung di Pondok Aren
Yulia menuturkan, kesulitan mendapatkan tempat kontrakan bagi korban kebakaran tersebut ditengarai disebakan karena permintaan lokasi.
Pasalnya, para korban meminta kontrakan yang nantinya ditempati tak berada jauh dari lokasi permukimannya yang saat ini telah hangus terbakar.
"Si keluarga pemulung ini kan mintanya kan di sekitar mereka memulung ya. Di daerah sekitar kebakaran kemarin. Nah itu belum dapat mas," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan melakukan peninjauan posko pengungsi korban kebakaran lapak pemulung di Jalan H Sarmili, Jurangmangu Timur.
Dalam tinjauannya itu, dia melakukan pendataan kepada para korban kebakaran tersebut.
Baca juga: Remaja Masjid di Pondok Aren Galang Donasi untuk Korban Kebakaran Lapak Pemulung
Baca juga: Kerugian Mencapai Rp 400 Juta Akibat Kebakaran Lapak Pemulung di Pondok Aren
Menurutnya, dari puluhan kepala keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran, hanya belasan KK yang merupakan warga ber-KTP Kota Tangsel.
"Menghanguskan 44 KK yang terdampak, dari 44 kita identifikasi ada 13 KK yang memiliki KTP Tangsel," kata Pilar di Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis (26/8/2021).
Pilar menuturkan, para korban kebakaran itu mendiamai lokasi permukiman yang merupakan lahan milik perusahaan swasta.
Saat ini pihaknya baru melakukan penanggulangan sementara berupa pembangunan tenda darurat untuk didiami para korban kebakaran tersebut.