Virus Corona
Ini Dia BioSaliva, Alat Tes Covid-19 Metode Kumur Produksi Biofarma, Sensitivitas Hingga 95 Persen
BioSaliva juga telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan pada 1 April 2021, dengan Nomor KEMENKES RI AKD 10302120673.
Dalam satu kemasan BioSaliva terdapat petunjuk penggunaan, satu wadah cairan kumur, satu wadah larutan pencampur, dan satu corong.
Produk ini menjawab tantangan laboratorium klinis akan kebutuhan testing dengan kondisi lapangan di Indonesia, yang umumnya jauh dari fasilitas kesehatan.
Diharapkan pula, tes PCR dengan metode kumur ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas tracing nasional, terutama untuk kalangan anak-anak dan Lansia yang membutuhkan kenyamanan lebih dalam pengambilan sampel.
Baca juga: 50 Juta Suntikan dalam Waktu 6 Minggu, Wamenkes Optimis Bisa Vaksin 2,3 Juta Orang per Hari
Ke depannya, proses pengambilan sampel dapat dilakukan di area non-medis dengan pengawasan tenaga kesehatan, sehingga mengurangi kerumunan dan menghindari kontak.
Proses pengambilan sampel yang praktis juga memungkinkan pengambilan sampel dalam jumlah yang sangat besar, tanpa perlu menambah tenaga medis.
Direktur pemasaran Bio Farma dr Sri Harsi Teteki mengatakan, Biofarma terus berkontribusi dalam melakukan proses kemandirian dalam hal diagnosis Covid-19.
Baca juga: WP KPK Yakin Jokowi Berpihak kepada Pegawai yang Dibebastugaskan
“Seperti kita ketahui banyak sekali produk yang masih impor."
"Sehingga atas riset yang kita lakukan (melalui BioSaliva) mudah-mudahan bisa menjadi pilihan dari Kementerian Kesehatan."
"Untuk regulasi ke depannya, produk dalam negeri ini bisa diutamakan,” tutur Sri, dalam pertemuan langsung antara Biofarma dan Kementerian Kesehatan di Gedung Biofarma, Bandung, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Komnas HAM Masih Berharap Diundang Jokowi untuk Jelaskan Langsung Temuan Pelanggaran TWK
Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Ir Sodikin Sadek MKes mengapresiasi hadirnya produk BioSaliva ini sebagai
produk dalam negeri.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 176.638 orang per 2 September 2021, dan sebanyak 134.356 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 30 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 850.184 (21.3%)
JAWA BARAT