Pekerja Sedang Sarapan, Lapak Barang Bekas di Cibodas Tangerang Tiba-tiba Dilahap Api
"Awalnya saya sama yang lain lagi sarapan, tiba-tiba api muncul. Saya sama yang lain langsung coba memadamkan api pakai alat itu, tapi gak berhasil."
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, CIBODAS - Kebakaran hebat melanda sebuah lapak penampung barang bekas di kawasan Pasar Cibodas, Tangerang, Sabtu (4/9/2021).
Kebakaran yang melanda lapak barang bekas yang biasa disebut lapak bapak Toni tersebut terjadi sejak pukul 07.00 WIB.
Wildan, salah seorang karyawan yang bekerja di lapak Pak Toni, tidak menduga musibah tersebut akan menimpa tempat kerjanya.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Pasalnya, setengah jam sebelum kejadian, atau sekira pukul 06.30 WIB.
Sebanyak 6 orang karyawan yang tidur di kamar yang berada pada lapak tersebut, sudah bangun untuk bergegas bekerja dengan kondisi seperti umumnya.
"Kaget saya nggak nyangka kok ada api, padahal 15 menit sebelum kebakaran, ada salah satu karyawan terakhir keluar habis mandi, nggak ada apa-apa," ujar Wildan saat ditemui Wartakotalive.com, Sabtu(4/9/2021)
Lebih lanjut Wildan menjelaskan, saat kejadian seluruh karyawan yang sedang sarapan di warung yang berada di sebelah kiri lokasi kejadian.
Tiba-tiba, muncul api dari tumpukan kardus bekas yang berada di salah satu sudut di lapak itu.
Mengetahui munculnya api tersebut, warga sekitar beserta seluruh karyawan, langsung bergegas memadamkan api menggunakan 3 buah APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang sudah ada.
Namun sayang, bukannya padam, titik api justru semakin membesar dan merambat ke seluruh sudut tumpukan barang bekas.
"Awalnya saya sama yang lain lagi sarapan, tiba-tiba api muncul. Saya sama yang lain langsung coba memadamkan api pakai alat itu, tapi gak berhasil," kata Wildan.
"Justru api semakin besar dan merembet kesemuanya, dalam waktu yang cepat," sambungnya.
Menurutnya, penyebab api tersebut semakin besar karena barang-barang bekas berada di lokasi adalah barang yang mudah terbakar.
Baca juga: Cara Lapor Online Jika Lolos Proses Verifikasi Tapi BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Kunjung Cair di BCA
Baca juga: BUTUH Bansos Kemensos? Begini Cara Mengajukannya, Siapkan KTP dan KK
Baca juga: Ini 3 Jenis Vaksin yang Bisa Digunakan untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Berikut Penjelasan BPOM
Seperti kertas, kardus, plastik, tali, botol minuman hingga tumpukan karung yang terbuat dari bahan plastik.
"Pas api udah semakin tinggi, sekitar setengah jam lagi, baru dateng petugas pemadam kebakaran," terangnya.
"Kira-kira ada 20 unit mobil kebakaran yang turun kesini, untuk bantu memadamkan api," jelas Wildan.
