Virus Corona

Benyamin Davnie: Kartu Vaksinasi Covid-19 Tak Jadi Syarat Bagi Pelajar PTM di Sekolah

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengklaim, pelaksanaan PTM pada hari pertama itu memenuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
Dok Humas Kominfo Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat meninjau PTM di SMPN 8 Kota Tangsel, Senin (6/9/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) resmi digelar di Kota Tangerang Selatan, Senin (6/9/2021).

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengklaim, pelaksanaan PTM pada hari pertama itu memenuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Semua berjalan baik persyaratan untuk PTM terbatas ini dipenuhi oleh sekolah, oleh anak-anak sekolahnya, dan juga orangtuanya yang sudah mengisi atau menandatangani izin tertulis buat anak-anaknya," katanya saat dikonfirmasi, Senin (6/9/2021).

Pria yang akrab disapa Ben ini menuturkan, PTM pada tingkat pendidikan SMP menjadi percontohan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan pendidikan tingkat di bawahnya.

Seperti PTM di pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak, dan sekolah dasar.

Baca juga: SMPN 4 Kota Tangerang Selatan Buka 28 Kelas saat PTM di Sekolah

Baca juga: Curhatan Pelajar di Kota Tangerang Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Menurut Benyamin Davnie, pihaknya juga masih mengkaji tren kasus infeksi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan sebelum PTM di PAUD, TK, dan SD.

"Rencananya minggu depan kalau kondisinya terus membaik, vaksin terus meningkat minggu depan kita buat untuk SD, TK, dan PAUD," ujarnya.

Pemkot Tangsel, kata Benyamin Davnie, tak memberlakukan syarat wajib menunjukkan kartu vaksinasi covid-19 bagi pelajar yang ingin mengikuti kegiatan PTM.

"Enggak perlu kartu vaksinasi karena sekolah juga sudah punya datanya," ujar Benyamin Davnie.

Baca juga: Terapkan Pola Hidup Sehat dan Prokes, Modal Orang Tua Izinkan Anak Ikuti PTM di SMPN 4

Baca juga: Uji Coba PTM Tingkat SMP di Tangsel Tak Serentak, Dimulai dari SMP Lebih Dulu

Kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah digelar perdana di SMPN 4 Kota Tangsel, Senin (6/9/2021). Siswa di ruang kelas dibatasi 50 persen berdasarkan absen ganjil-genap. 
Kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah digelar perdana di SMPN 4 Kota Tangsel, Senin (6/9/2021). Siswa di ruang kelas dibatasi 50 persen berdasarkan absen ganjil-genap.  (Tribun Tangerang/Rizki Amana)

Sementara itu, SMPN 4 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pamulang Permai, Pamulang, sudah menggelar kegiatan perdana pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Senin (6/9/2021).

Sebelumnya, PTM di sekolah di Kota Tangsel sempat ditangguhkan pelaksanaannya saat kasus infeksi Covid-19 tinggi.

Kepala SMPN 4 Kota Tangsel Mardi Yuana Abdillah mengatakan, ada puluhan kelas menggelar PTM perdana di sekolahnya.

"Kelas 9 sebanyak 9 kelas, kelas 8 sebanyak 9 kelas, kelas 7 sebanyak 10 kelas. Jadi total ada 28 kelas yang masuk," kata Mardi saat ditemui di SMPN 4 Kota Tangsel, Pamulang, Senin (6/9/2021).

Namun, kata Mardi, kegiatan tersebut hanya diikuti 50 persen pelajar dari setiap kelas yang menggelar PTM. 

Menurutnya, pelaksanaan PTM di sekolah sesuai kebijakan Pemerintah Kota Tangsel tentang penyelenggaraan PTM. 

"Untuk kelas 7,8,9 masuk hari ini dengan satu kelas dibatasi hanya 50 persen," ujarnya.

Baca juga: PTM di Kota Tangerang saat Pandemi Covid-19 Belum Ditentukan, Pemkot Masih Lakukan Asesmen Ulang

Baca juga: Kegiatan PTM di Sekolah Keagamaan Tunggu Keputusan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

SMPN 4 Kota Tangerang Selatan menggunakan sistem absen ganjil genap bagi siswa yang tercatat mengikuti kegiatan PTM. 

"Hari Senin ini yang masuk nomor absen ganjil dan murid lainnya belajar dari rumah secara virtual."

"Dan besok murid yang masuk absen genap yang ganjil di rumah jadi bergantian. Rabunya sekolah disterilkan untuk penyemprotan disinfektan," kata Mardi.

Begitu juga sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) di Kota Tangerang sudah mulai menggelar PTM perdana di sekolah, Senin (6/9/2021).

PTM di sekolah itu dilakukan selama pandemi Covid-19. Seperti  di SMAN 2 Kota Tangerang.

Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com, proses PTM merepakan protokol kesehatan ketat. murid, guru, dan tamu sekolah harus dicek suhu tubuh terlebih dulu.

Dua alat cek suhu tubuh itu dipasang di depan gerbang sekolah. Kemudian mereka juga harus mencuci tangan.

Baca juga: Target Pertengahan September Gelar PTM, Tangerang Selatan Siapkan 3 Skenario Ini

Baca juga: Ribuan Pelajar Vaksinasi Covid-19 Jelang PTM di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang

Tersedia juga sejumlah wastafel di depan ruang kelas dan disediakan hand sanitizer

Ada pembatasan yang diterapkan selama PTM ini. Siswa belajar di kelas dibatasi hanya 18 orang. 

Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Tangerang, Dadang Juarna mengatakan, pada hari ini yang mengikuti PTM hanya kelas 3 atau kelas XII.

"Secara bergantian, Senin dan Selasa kelas 3. Sedangkan Rabu dan Kamis kelas 2. Untuk Jumat kelas 1 dan seterusnya," ujar Dadang saat dijumpai Warta Kota di SMAN 2 Kota Tangerang.

Dia mengatakan, teknis pembelajaran di sekolah mulai dari pukul 07.30 WIB hingga 10.45 WIB.

"Dalam sehari ada tiga mata pelajaran," ucapnya.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved