Jalan Kyai Agus Salim Samping Stasiun Batu Ceper Rusak Parah dan Gelap Gulita

TRIBUNTANGERANG.COM, BATU CEPER - Jalan Kyai Agus Salim, di sebelah stasiun KRL dan Kereta Bandara Batu Ceper, Kota Tangerang, kondisinya rusak parah.

Selain kondisi jalan rusak, jalur perlintasan rel kereta tersebut juga tanpa penerangan saat malam hari.

Penjaga pintu kereta Stasiun Batu Ceper, Lanang mengatakan, jalan rusak itu sudah sering dikeluhkan warga sekitar dan pengendara.

Pasalnya, dalam sehari lebih dari 5 pengendara motor terjatuh, akibat jalan rusak tersebut.

Para pengendara tersebut terjatuh karena ban motor mereka menyangkut di rel kereta yang cukup tinggi jaraknya dengan jalan.

Baca juga: Truk Bermuatan Baja Ringan Terguling di Jalan Raya Siliwangi Pamulang Bikin Macet 3 KM

Baca juga: Terjebak di Jalan Buntu, Dua Jambret Handphone Dikeroyok Warga di Jelupang Serpong

"Udah rusak dari dulu ini, belum pernah sama sekali dibenerin jalannya," ujar Lanang kepada Tribuntangerang.com, Senin(6/9/2021).

"Padahal udah sering banget banyak pengendara motor yang jatuh di sini lebih dari 3 sampai 5 orang, karena ban mereka slip, ataupun licin karena batu kerikil," ujarnya.

Menurut Lanang, selain membahayakan pengendara motor, kondisi jalan rusak itu juga sering membuat mobil tidak bisa melintas.

Agar mobil dapat melintas di jalan tersebut harus dibantu petugas penjaga palang pintu dengan cara mendorong mobil.

Selain itu, jalur perlintasan kereta api tersebut juga tidak dipasang palang pintu kereta otomatis.

"Bahaya banget di sini, kadang mobil juga suka macet pas lewat rel sini, karena nggak bisa naik ban mobilnya," ucapnya.

"Jadinya kita petugas yang jaga palang pintu yang bantuin dorong kalau ada mobil yang tersangkut," kata Lanang.

Baca juga: Nekat Lawan Arah di Jalan Kawasan Serpong, Sopir Truk Tronton Ditangkap Polisi, Ini Pengakuannya

Baca juga: 2 Papan Reklame Roboh Akibat Kabel Tersangkut Bus TransJakarta di Jalan Raya Cirendeu Tangsel

Pantauan Wartakotalive.com pukul 19.00 WIB, kondisi jalur tersebut cukup gelap dan berdebu.

Banyak debu beterbangan karena permukaan jalan tersebut berupa kerikil kecil bergesekan dengan kendaraan yang melintas.

Selain itu, masyarakat yang melintasi jalur tersebut harus berhati-hati jika melewati rel.

Mereka harus bisa memastikan kereta tidak sedang melintas karena kondisi jalan gelap.

Para pengendara juga terlihat melaju amat pelan, saat melintasi rel, agar ban kendaraan mereka tidak tersangkut rel.