Niat Ambil Uang, Mujiono Malah Kehilangan Tabungan saat Jadi Korban Ganjal ATM di Indomaret Serua

Mereka bilang, kenapa nggak langsung telepon call center atau blokir ATM. Tapi saya sudah coba, hanya saja gagal tersambung

|
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
Tribuntangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico
KORBAN GANJAL ATM- Mujiono (62) harus menelan pil pahit setelah kehilangan uang puluhan juta rupiah saat hendak mengambil uang untuk kebutuhan sehari-hari di mesin ATM Mandiri yang berada di Indomaret Serua, Ciputat, Tangerang Selatan Selasa (28/10/2025). 

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT- Mujiono (62) harus menelan pil pahit setelah kehilangan uang puluhan juta rupiah saat hendak mengambil uang untuk kebutuhan sehari-hari di mesin ATM Mandiri yang berada di Indomaret Serua, Ciputat, Tangerang Selatan Selasa (28/10/2025).

Mujiono (62) harus menelan pil pahit karena harus kehilangan uang puluhan juta saat ingin mengambil sedikit uang untuk kebutuhan sehari-hari di ATM Mandiri Indomaret Serua, Ciputat, Tangsel, Selasa (28/10/2025).

Siang itu, ia hanya ingin mengambil sedikit uang untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng, gula, dan beberapa bahan dapur lain.

Namun siapa sangka, langkah itu justru menjadi awal dari kehilangan besar yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Awalnya nggak ada yang mencurigakan,” ucap Mujianto kepada TribunTangerang.com, Ciputat, Tangsel, Selasa (28/10/2025).

Ia memasukkan kartu ke mesin, mengetik PIN seperti biasa. Tapi tiba-tiba, layar menampilkan pesan “mesin error” Ia mencoba sekali lagi tetap sama.

Di belakangnya, seorang pria berdiri seolah mengantri. 

“Dia sempat bilang mau bantu, tapi saya tolak,” ujarnya.

Meski begitu, orang itu tetap berdiri dekat, seperti memperhatikan setiap gerakan tangannya di tombol PIN.

Kartu tak kunjung keluar. Mujiono melapor ke kasir Indomaret, berharap kartu itu bisa diambil kembali.

Namun karena hari Sabtu, ia mengungkapkan tidak ada petugas bank yang bisa dihubungi.

Ia mencoba menelepon call center, tapi sambungannya terputus sebelum sempat berbicara dengan operator.

Dua hari kemudian, ia datang ke bank untuk memastikan keadaan saldonya.

“Saya kaget luar biasa. Begitu di-print out, saldo saya sudah kosong. Uang 73 juta rupiah lenyap," ujar Mujianto.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved