Semprot Inul Daratista karena Bela Saipul Jamil, Komnas Perlindungan Anak: Tolonglah Berempati
Inul Daratista menjadi bulan-bulanan warganet karena terlalu membela Saipul Jamil, setelah bebas dari penjara atas kasus pencabulan terhadap DS.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Saipul Jamil yang menjadi sasaran kemarahan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), termasuk pedangdut Inul Daratista.
Inul Daratista menjadi bulan-bulanan warganet karena terlalu membela Saipul Jamil, setelah bebas dari penjara atas kasus pencabulan terhadap DS.
Aksi Inul Daratista yang dianggap membela Saipul Jamil kembali eksis mendapat komentat pedas dari Dewan Pengawas Komnas PA, Roostin Ilyas.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Roostin Ilyas menegaskan ia menyayangkan langkah Inul Daratista yang sangat membela Saipul Jamil usai bebas dari penjara.
"Saya seorang ibu, saya seorang perempuan saya kecewa juga pada seseorang yang bernama Inul Daratista yang mengatakan bahwa dia tidak suka Saipul Jamil di-bully," kata Roostin Ilyas di kantor Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (6/9/2021).
Roostin menganggap langkah Inul membela mantan pelaku pencabulan anak dibawah umur itu, tidak berempati kepada masyarakat Indonesia.
"Saya cuman pengin tanya sama bu Inul, kalau anak Anda menjadi korban apakah Anda juga akan bicara seperti itu? Tolonglah kita semua berempati," ucapnya.
Roostin menyebut kekesalannya terhadap Inul Daratista dan kembalinya Saipul Jamil eksis di televisi, bukan bermaksud menghalagi keduanya berkarya dan mencari nafkah.
"Monggo orang butuh uang buat hidup, sama seperti Saipul Jamil. Tapi janganlah di televisi atau di media sosial yang bisa ditonton oleh ratusan juta orang Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Menurut Roostin, Saipul Jamil kembali memberikan dampak besar terhadap predator seksual atau pelaku pelecehan seksual terhadap anak-anak.
"Takutnya nanti korban menjadi takut melaporkan atau bahkan para pelaku ini semakin berani. Jadi kami meminta untuk para pelaku pelecehan seksual tidak mendapatkan tempat lagi," ujar Roostin Ilyas.
Tanggapan KPI
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya bertindak atas terjadinya glorifikasi atau membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan tentang pembebasan Saipul Jamil dari penjara dalam isi siaran televisi.
KPI meminta kepada pihak stasiun televisi agar tidak melakukan glorifikasi terhadap Saipul Jamil tersebut.
Namun, kebijakan KPI itu dilakukan setelah banyaknya masyarakat melakukan aksi protes atas tayangan perayaan kebebasan Saipul Jamil dari penjara.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Di mana Saipul Jamil sebelumnya dipenjara karena kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur.