Virus Corona
Kadisdikbud Tangsel Taryono Klaim Kegiatan PTM Telah Penuhi Protokol Kesehatan Covid-19 Ketat
Taryono menuturkan, PTM berjalan mulus dengan memenuhi prokes covid-19 karena sosialisasi gencar dilakukan sebelum pelaksanaannya.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah berjalan selama dua hari.
Kepalad Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangsel Taryono mengatakan, tak ada kendala dalam penerapan PTM di Kota Tangsel.
Menurutnya, sejumlah sekolah yang diizinkan menggelar PTM telah memenuhi persyaratan dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.
"Ya sejauh ini dari hasil evaluasi, PTM berjalan dengan baik, lancar tidak ada kasus sesuai dengan rencana dan panduan PTM terbatas yang kita buat dan ada di Kemendikbud," kata Taryono saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: SMAN 14 Kota Tangerang Gelar Uji Coba PTM di Sekolah saat Belum Semua Siswa Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Benyamin Davnie: Kartu Vaksinasi Covid-19 Tak Jadi Syarat Bagi Pelajar PTM di Sekolah

Taryono menuturkan, PTM berjalan mulus dengan memenuhi prokes covid-19 karena sosialisasi gencar dilakukan sebelum pelaksanaannya.
Bahkan, sosialisasi yang dilakukan secara virtual sebelum pelaksanaannya turut mengundang para murid.
Prokes Covid-19 pun diterapkan sehingga PTM dapat berjalan baik.
"Kalau sosialisasi PTM terbatas mah sudah terus-terusan, jadi Insha Allah terus berjenjang sudah sosialisasi juga zoom ke orangtua, siswanya gimana SOP (standar operasional prosedur) itu sudah semua disampaikan," kata Taryono.
PTM selama dua hari itu dilakukan di tingkat pendidikan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Baca juga: SMPN 4 Kota Tangerang Selatan Buka 28 Kelas saat PTM di Sekolah
Baca juga: Demi Bisa Ikut Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Ratusan Pelajar Antusias Ikut Vaksinasi Tangerang
Taryono mengatakan bahwa hanya tercatat puluhan sekolah yang belum siap melaksanakan kegiatan PTM.
Pengelolaan SMP di Kota Tangsel di bawah Disdikbud Kota Tangsel.
Sedangkan jenjang pendidikan SMA merupakan kewenangan dari pihak Disdikbud Provinsi Banten.
"Jumlah 205 SMP yang sudah PTM 168, sisanya 37 dalam proses melengkapi kelengkapan untuk memenuhi prokes dan di pengisian data pada Dapodik kesiapan menyelenggarakan PTM," kata Taryono.
Taryono menjelaskan, puluhan SMP yang belum dapat melaksanakan PTM karena kendala kelengkapan sarana dan prasarananya.
Kendati demikian, dia yakin, puluhan sekolah tersebut dapat menggelar kegiatan PTM pada pekan depan.
"Ada poin-pinnya hingga pusat belum menyetujuinya untuk menggelar PTM. Nah itu masih terus dilengkapi untuk dapat terverifikasi. Mungkin minggu depan sudah dilengkapi semua," ujar Taryono.