Kebakaran

Tangis Pilu Keluarga Korban Kebakaran Lapas Kelas I di RSUD Kabupaten Tangerang

Pantauan TribunTangerang.com di RSUD Kabupaten Tangerang diselimuti duka, tampak sekelompok orang mengaku dari anggota keluarga korban.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
TribunTangerang.com/Andika Panduwinata
Suasana di RSUD Kabupaten Tangerang, sejumlah keluarga mencari korban kebakaran Lapas Tangerang, Rabu (8/9/2021) 

Tim Disaster Victim Indetification (DVI) dan Laboratorium Forensik Mabes Polri diturunkan dalam insiden kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021).

Ada 41 korban jiwa dalam insiden kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten tersebut.

Sementara, puluhan orang dikabarkan mengalami luka-luka.

Baca juga: Varian Mu Disebut-sebut Kebal Vaksin Covid-9, Wamenkes Bilang Belum Terdeteksi di Indonesia

"Ya, Labfor dan DVI juga diturunkan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).

Nantinya, kata Argo, tim DVI dikerahkan untuk melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban yang meninggal dunia atas insiden tersebut.

Sementara, tim Labfor Bareskrim Polri juga telah dikerahkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kebakaran tersebut.

Tim Labfor nantinya melakukan olah TKP untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran.

Warga Afrika Selatan dan Portugal Ikut Meninggal

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menginstruksikan jajarannya fokus pada evakuasi dan pemulihan warga binaan yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.

Hal tersebut disampaikan Yasonna saat meninjau langsung Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).

"Rasa duka mendalam saya sampaikan atas jatuhnya korban dalam kebakaran ini."

Baca juga: Erick Thohir Bakal Wajibkan Direksi dan Komisaris Anak dan Cucu Perusahaan BUMN Serahkan LHKPN

"Saya sudah menginstruksikan jajaran untuk secepatnya melakukan evakuasi dan fokus memberikan penanganan terbaik untuk memulihkan korban luka."

"Ini musibah yang memprihatinkan bagi kita semua."

"Saya meninjau ke sini segera setelah menyelesaikan rapat yang sudah teragendakan jauh hari sebelumnya."

Baca juga: PKL Hingga Pemilik Warung dan Warteg Bakal Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta, Khusus Wilayah PPKM Level 3-4

"Tapi, saat rapat pun saya terus memantau perkembangan yang terjadi," tuturnya kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved