Vaksinasi Covid19
DAFTAR 9 Vaksin Covid-19 yang Kantongi izin Penggunaan Darurat dari BPOM, Dijamin Aman
Penerbitan EUA untuk semua jenis vaksin melalui pengkajian intensif terhadap keamanan, khasiat, dan mutunya.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Hingga awal September 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk 9 merek vaksin Covid-19.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, penerbitan EUA untuk semua jenis vaksin melalui pengkajian intensif terhadap keamanan, khasiat, dan mutunya.
BPOM berkolaborasi bersama para pakar dalam memastikan pemenuhan standar keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.
Baca juga: Komnas HAM: Jangan Sandingkan Putusan MA-MK dan Hasil Investigasi Kami Soal TWK, Enggak Nyambung
Kolaborasi melibatkan para pakar di bidang farmakologi, imunologi, klinisi, apoteker, epidemiologi, virologi, dan biomedik.
Mereka tergabung dalam tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Covid-19, Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), serta asosiasi klinisi terkait.
Berikut ini daftar vaksin Covid-19 yang sudah mengantongi izin penggunaan darurat oleh BPOM:
1. Sinovac
Vaksin yang diproduksi oleh Sinovac Biotech ini merupakan vaksin pertama di Indonesia yang memperoleh EUA.
EUA vaksin dari produsen Tiongkok ini diterbitkan pada 11 Januari 2021.
Vaksin ini memiliki efikasi vaksin dari uji klinik di Bandung menunjukkan efikasi vaksin sebesar 65,3 persen.
Dan berdasarkan laporan dari efikasi vaksin di Turki adalah sebesar 91,25 persen serta di Brazil sebesar 78 persen.
2. Vaksin Covid-19 Bio Farma
PT Bio Farma juga mendatangkan bulk bahan baku vaksin yang siap untuk di-filling dan dikemas di sarana produksi milik PT. Bio Farma.
Kepala BPOM Penny K Lukito menyampaikan, vaksin Covid-19 yang diproduksi PT Bio Farma sama kandungan dan profil khasiat-keamanannya dengan vaksin CoronaVac yang diproduksi di Sinovac Beijing.
Namun, karena terdapat perbedaan tempat produksi, perbedaan kemasan dari single dose menjadi multiple dose, maka sesuai peraturan, wajib diregistrasikan untuk mendapatkan Persetujuan Izin Edar ataupun EUA.
Vaksin ini diberi nama Vaksin Covid-19, yang EUA-nya terbit pada 16 Februari 2021.
3. Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca (Covid-19 Vaccine AstraZeneca) merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Oxford University bekerja sama dengan AstraZeneca, menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (ChAdOx 1).
Izin penggunaan darurat vaksin ini diterbitkan BPOM pada 9 Maret 2021.
Berdasarkan data hasil uji klinik yang disampaikan, pemberian Vaksin Astra Zeneca 2 dosis dengan interval 4-12 minggu pada total 23.745 subjek, dinyatakan aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Dari evaluasi khasiat, pemberian vaksin AstraZeneca menunjukkan kemampuan yang baik dalam merangsang pembentukan antibodi, baik pada populasi dewasa maupun lanjut usia.
4. Sinopharm
Vaksin ini menggunakan platform yang sama dengan vaksin Sinovac, yaitu virus yang diinaktivasi.
EUA vaksin yang berasal dari produsen Tiongkok ini diterbitkan BPOM pada 30 April 2021.
Dalam uji klinik di Uni Emirat Arab, efikasi vaksin Sinopharm mencapai 78%, dan vaksin ini dapat digunakan pada populasi usia 18 tahun ke atas sampai lansia.
Baca juga: Klaim Tak Anti Kritik Usai Polisikan Dua Peneliti ICW, Moeldoko: Tapi Ini Lain Persoalannya
Secara umum, dari hasil eveluasi terhadap uji klinik yang telah melibatkan ribuan orang di berbagai negara, manfaat vaksin jauh melebihi risiko efek sampingnya.
Vaksin ini diperuntukan untuk program vaksinasi gotong royong.
5. Moderna
BPOM telah melakukan pengkajian bersama Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), terkait keamanan dan efikasi dari vaksin ini.
Hasilnya menunjukkan secara umum keamanan vaksin ini dapat ditoleransi, baik reaksi lokal maupun sistemik dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2.
Sehingga, BPOM memutuskan vaksin Moderna masuk dalam deretan vaksin yang menerima izin penggunaan darurat di Indonesia per 2 Juli 2021.
6. Vaksin Pfizer
Menambah dari jenis vaksin Covid-19 yang ada, BPOM pada Rabu 14 Juli 2021, menerbitkan EUA untuk satu jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan platform mRNA, yaitu Vaksin Comirnaty yang diproduksi oleh Pfizer and BioNTech.
Berdasarkan data uji klinik fase 3, efikasi vaksin Pfizer pada usia 16 tahun ke atas menunjukan keberhasilan sebanyak 95,5