Remaja Akhiri Hidup dengan Senjata Api di Cipondoh, Tetangga: Sering Ditinggal Ayah ke Luar Kota

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPONDOH - Seorang remaja laki-laki berIinisal BCO (17) nekat mengakhiri hidupnya dengan menggunakan senjata api pada Jumat(10/9/2021) kemarin.

Remaja ini tinggal di kawasan perumahan Banjar Wijaya, Cipondoh, Tangerang Kota, 

Fadil, salah seorang tetangga korban mengatakan, ayah dari korban bunuh diri tersebut, sering beraktivitas keluar kota untuk menjalani pekerjaannya.

Namun, Fadil mengaku tidak mengetahui secara jelas tentang pekerjaan kedua orang tua dari tetangganya itu.

"Kalau untuk orang tuanya itu yang hanya saya tau, bapaknya itu sering dinas ke luar kota," ujar Fadil saat diwawancarai TribunTangerang.com, Sabtu (11/9/2021).

"Pergi dinasnya itu ke Kalimantan gitu kayanya," sambungnya.

Baca juga: TRAGIS! Remaja Perempuan di Sidimpuan Meninggal Usai Pasang Behel Gigi, Mata dan Mulut Pendarahan

Kemudian Fadil juga mengatakan, ibu dari korban tersebut juga bersikap baik kepada para tetangganya.

"Kalau ibunya itu bagus, baik juga kok," kata Fadil.

Lebih lanjut Fadil menjelaskan, tidak mengetahui ataupun mendengarkan, kronologi kejadian yang terjadi pada rumah tetangga sebelah kanannya itu.

Padahal, saat aksi bunuh diri yang dilakukan dengan menggunakan senjata api pada pukul 04.30 WIB tersebut, Fadil sudah terbangun dan tengah menonton acara televisi.

"Saya itu sering bangun pukul 04.00 WIB, tapi saya tidak mendengar suara ledakan atau suara keras gitu. Padahal, saya pukul 05.00 WIB itu saya masih nonton tv, lalu saya liat jendela, loh kok ada rame-rame disini, saya juga bingung," ungkapnya.

"Saya baru keluar rumah dan bergabung dengan orang yang rame disini itu, pukul 06.30 WIB. Setelah saya tanya, saya baru tau ternyata anaknya begitu kejadiannya," terang Fadil.

Melalui pantauan TribunTangerang.com, rumah berwarna abu-abu yang menjadi lokasi bunuh diri tersebut, terlihat sepi.

Garis pembatas polisi berwarna kuning, terlihat telah dipasang tepat pada pintu masuk rumah tersebut.

Meski demikian, pintu rumah tersebut hanya tertutup oleh pintu jaring-jaring.

Sehingga sedikit area ruang tamu di dalam rumah itu masih terlihat jelas dari luar.

Kemudian, terlihat puluhan tanaman hias didalam menggunakan pot berukuran kecil hingga besar, berada di teras hingga area halaman di depan pintu gerbang rumah tersebut.

Selain itu, di teras rumah itu juga terlihat sebuah motor ditutupi oleh kain berwarna abu-abu.

Fadil juga menerangkan, tidak mengetahui apa penyebab remaja tersebut nekat mengakhiri hidupnya.

"Kalau penyebab dia sampe bunuh diri itu saya tidak tau, saya juga kaget kalau ternyata anaknya yang nomor dua itu bunuh diri," tutup Fadil. (m28)

Disclaimer Pemberitaan Bunuh Diri:

Berita atau artikel ini menyampaikan informasi berdasar data dan fakta kejadian di lapangan.

Tulisan dan foto dalam publikasi ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi atau mendorong tindakan bunuh diri.

Pembaca terbelit  masalah serius yang mengakibatkan kejiwaan gelisah, galau, atau frustasi, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, terbukalah dan berceritalah kepada teman atau keluarga untuk bersama-sama mencarikan jalan keluar.

Tidak ada masalah yang tidak punya solusi. Apabila anda merasa memerlukan, segera konsultasi kepada ulama/rohaniwan, psikolog atau psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Redaksi TribunTangerang.com