Polisi Telusuri Laporan Orang Hilang Buntut Kasus Penemuan Mayat di Cikupa

Ringkasan Berita:

• Polresta Tangerang menindaklanjuti penemuan mayat tanpa identitas di Cikupa dengan memeriksa keterangan saksi dan mencocokkan ciri-ciri korban dengan laporan orang hilang.
• Tim forensik masih melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian, dan hasilnya diperkirakan keluar pada malam hari.
• Mayat ditemukan warga setelah mencium bau busuk di semak dekat jembatan tol. Korban dalam keadaan utuh, terbungkus plastik dan kardus, namun tidak dapat dikenali.

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, CIKUPA- Polresta Tangerang masih melakukan penyelidikan mendalam atas penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang Banten.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Indra Waspada menuturkan pihaknya tengah menelusuri petunjuk selain keterangan saksi.

Polisi juga akan mengecek laporan orang hilang sesuai dengan ciri-ciri yang ditemukan.

Indra mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika ada anggota keluarganya yang menghilang.

Selain itu apabila ada masyarakat yang memiliki informasi seperti adanya peristiwa mencurigakan, terutama di sekitar lokasi, agar segera melaporkan.

"Informasi dari masyarakat menjadi penting untuk membantu proses penyelidikan," ucap Indra kepada wartawan, Rabu (19/11/2025).

Lebih lanjut, Indra mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik RSUD Balaraja.

"Masih dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik RSUD Balaraja," katanya.

Dia memperkirakan proses autopsi mayat tanpa identitas itu rampung malam ini.

"Mohon waktu masih proses penyelidikan, (autopsi selesai) malam Ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat tanpa identitas ditemukan warga di sebuah semak-semak samping jembatan tol, Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (18/11/2025).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga mencium bau tak sedap dari semak-semak saat sedang melintas di lokasi.

"Tadi lagi lewat mau ke sawah terus nyium bau busuk. Pas dicari ada kelihatan plastik dibungkus kardus yang kerumuni lalat," ucap saksi mata sekaligus warga sekitar, Hendar.