Kesehatan

Ariel Tatum Jadi Bintang Film Pendek Bertema Orang dengan Gangguan Jiwa

Ariel Tatum dan Menjadi Manusia menginisiasi gerakan untuk menyediakan tempat lebih layak bagi orang dengan gangguan jiwa.

Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Intan UngalingDian
Dok Warta Kota
Ariel Tatum membintangi film pendek dalam rangka gerakan sosial tentang orang dengan gangguan jiwa. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pemain sinetron Ariel Tatum bergabung dengan platform sosial 'Menjadi Manusia'.

Ariel Tatum dalam Menjadi Manusia ikut menginisiasi gerakan untuk menyediakan tempat lebih layak bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan tema 'Kita Manusia'.

Peran Ariel Tatum dalam Menjadi Manusia itu akan terlibat dalam pembuatan video dokumenter.

Dia akan berperan bersama aktor lawas, Ray Sahetapy, dalam film pendek.

Film tersebut, bercerita seputar edukasi tentang kesehatan jiwa, supaya masyarakat lebih mengenal ODGJ dan kondisi mereka yang belum tertangani secara baik.

Film pendek itu akan ditayangkan di berbagai kanal media sosial Menjadi Manusia.

Gerakan 'Menjadi Manusia' yang diikuti Ariel Tatum juga mengajak masyarakat ikut berperan aktif dalam rangkaian kampanye meliputi edukasi penanganan ODGJ secara layak di Indonesia.

Baca juga: Deteksi dan Penanganan Dini Kanker Prostat pada Pria Dewasa Perpanjang Usia hingga 10 Tahun

Baca juga: Ari Lasso setelah Menderita Covid-19 Kini Mengidap Kanker Limfoma, Daniel Mananta Diminta Berdoa

Rhaka Ghanisatria, Co-Founder Menjadi Manusia memaparkan, kampanye juga menandai peringatan Hari Kesehatan Jiwa se-Dunia bulan depan, ini akan terbagi dalam tiga babak besar.

Pre event, main event, dan after event.

Pre event akan diimplementasi  dalam video YouTube, ragam kegiatan di media sosial, dan berbagi konten-konten terkait kesehatan mental.

Rangkaian aktivitas daring ini mulai dari memperkenalkan apa itu ODGJ, membahas 
depresi dalam ruang kerja.

"Berdiskusi tentang kesehatan mental hingga perjalanan melawan skizofrenia dan bipolar," kata Rhaka saat jumpa media secara virtual, akhir pekan lalu.

Sedangkan untuk pelaksanaan event puncaknya pada 10 Oktober 2021, akan fokus pada penggalangan donasi untuk merevonasi panti rehabilitasi.

Penggalangan donasi ini, rencananya untuk memugar Panti Rehabilitasi Al-Fajar Berseri, di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Jawa Barat.

Baca juga: 5 Mitos Kesehatan Kulit, Ada Kesalahahpahaman dalam Perawatan Kulit

Baca juga: Manfaat Pisang Barangan yang Jarang Diketahui, Terutama untuk Kesehatan Pencernaan

Ilustrasi orang dengan gangguan jiwa
Ilustrasi orang dengan gangguan jiwa (Buoy Health)

Menurut Rhaka, setidaknya ada tiga pertimbangan memilih panti rehabilitasi tersebut.

"Pertama lokasi, karena Menjadi Manusia berbasis di Jakarta, memilih panti rehabilitasi ODGJ di luar kota dalam kondisi pandemi dikhawatirkan akan menghambat prosesnya," katanya.

"Kemudian, fasilitas. Apakah memadai atau tidak. Terakhir, jumlah orang. Pantai Rehabilitasi Al-Fajar Berseri ini sudah over kapasitas jika dibandingkan dengan ruang yang ada sekarang," kata Rhaka.

Dia menambahkan, pengumpulan donasi ini akan berlangsung selama setahun dengan target Rp1 miliar.

Pengumpulannya dilakukan dengan banyak cara, serta melibatkan sederet figur kenamaan.

Salah satunya akan diupayakan dalam agenda Live Painting yang akan melengkapi rangkaian kegiatan main event. 

Menjadi Manusia akan mengundang berbagai seniman untuk melukis secara langsung. Hasil karya mereka akan dilelang dan hasil penjualannya akan didonasikan.

Baca juga: Ketua Umum Kadin: Kesehatan Tanpa Roda Ekonomi Bergerak, Bahaya

Baca juga: SMPN 1 Kota Tangerang Siapkan Ruang Kelas Sesuai Protokol Kesehatan, Antar-Siswa Berjarak 1,5 Meter

Masih dalam upaya mendorong donasi, mereka juga akan menggandeng figur publik untuk melelang barang miliknya.

"Proses lelang akan dilakukan melalui Instagram, dan sebagaimana di sesi Live Painting, hasil lelang ini juga akan didonasikan," ujar Rakha.

Dalam merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober, Kita Manusia akan melangsungkan berbagai aktivitas edukasi, bertujuan mengumpulkan donasi. 

Salah satunya pembuatan video dokumenter mini menampilkan Ariel Tatum dan Ray Sahetapy.

Selain itu, ada beragam kegiatan daring melibatkan masyarakat serta ODGJ yang telah berhasil bangkit.

Baca juga: Menteri Kesehatan: Jangan Takut Dites Covid-19 dan Dilacak

Baca juga: CSR Maybank Indonesia Salurkan Alat Kesehatan untuk Pemulihan Pasien Covid-19

Kita Manusia bermitra dengan beberapa dokter spesialis kejiwaan, arsitek, komunitas, media alternatif, dan aktivis kesehatan mental lainnya.

Infrastruktur kesehatan dan dukungan perawatan mumpuni diharapkan ODGJ dapat menolong dirinya sendiri untuk berdikari menjadi individu yang memiliki kehidupan seutuhnya.

"Harapan kami, kampanye Kita Manusia akan dapat menghimpun donasi untuk menyediakan tempat yang lebih layak untuk ODGJ di Indonesia," kata Rakha. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved