Kebakaran
Korban Jiwa Bertambah 2 Orang pada Kebakaran Lapas Tangerang, Kini Total 48 Napi Tewas
"Kedua pasien narapidana ini meninggal dunia, usai menjalani perawatan intensif akibat luka bakar dan trauma jalan nafas," sambungnya.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Narapidana Lapas Kelas I Tangerang yang meninggal dunia akibat kebakaran di Blok C2 yang terjadi Rabu (8/9/2021) lalu, bertambah dua orang.
Warga Binaan Lapas (WBL) yang meninggal dunia, usai menjalani perawatan intensif tersebut adalah M dan I.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSU Kabupaten Tangerang, dr. Hilwani mengatakan, kedua pasien yang meninggal pada Senin(13/9/2021) kemarin itu, hanya berselang satu jam.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
"Pasien inisal M meninggal pukul 18.00 WIB petang kemarin, dengan kondisi luka bakar 25 persen. Lalu tuan I meninggal pukul 19.00 WIB, akibat luka bakar 98 persen," ujar dr. Hilwani saat memberi keterangan resminya kepada awak media melalui daring, Selasa (14/9/2021).
"Kedua pasien narapidana ini meninggal dunia, usai menjalani perawatan intensif akibat luka bakar dan trauma jalan nafas," sambungnya.
Lebih lanjut dr. Hilwani menjelaskan, kondisi napi berinisial I terus mengalami penurunan sejak beberapa hari terakhir.
Lalu untuk pasien M, sempat menjalani operasi debridement atau pengangkatan sel kulit mati untuk kedua kalinya pada Senin siang pukul 10.00 WIB.
Menurutnya, pasien I telah menggunakan alat bantu napas, yakni ventilator sebelum meninggal dunia, dan pasien M kondisinya terus menurun usai menjalani tindakan operasi.
"Setelah operasi selesai, tuan M kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal," kata dr. Hilwani.
"Tuan I kondisinya juga semakin menurun, tim dokter belum melakukan tindakan operasi lantaran kondisinya saat itu masih menurun," imbuhnya.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Dengan demikian, total jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa naas tersebut menjadi 48 orang.
Sebanyak 40 narapidana tewas ditempat saat kejadian, 1 orang meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit, serta 7 napi lainnya, meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kabupaten Tangerang. (m28)