Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Tunggu Kejutan Soal Jenis Kelamin Calon Buah Hati

Selama dua bulan pertama kehamilan, dia tidak banyak bergerak atau melakukan kegiatan, menjalani bedrest.

"Jadi dua bulan pertama aku di kamar aja di lantai dua. Jadi Dimas yang anterin makanan ke kamar pagi, siang, malam. Enak, bangun tidur pagi pas melek sudah ada makanan," ucapnya.

Selama dua bulan pertama kehamilannya, dia tidak diperbolehkan melakukan kegiatan berat dan tak boleh banyak jalan.

"Dua bulan pertama nggak boleh keluyuran sama sekali, naik tangga terus menerus, dua bulan di kamar di lantai atas aja," ujarnya.

Saat trimester pertama, Nadine tidak mengalami mual atau ngidam.

Dia hanya merasa tidak enak badan karena perubahan hormon.

"Tapi yang memicu itu biasanya bau cucian sama bau shampo. Jadi aku cari yang nggak ada wanginya, semua shampo dan cucian saya ganti yang nggak ada baunya," ujarnya.

"Jadi pake yang organik. Dimas juga ikut yang gitu, pokoknya semua wangi itu tiga bulan pertama," ujar Nadine Chandrawinata.

Sedangkan Dimas Anggara malah ketakutan Nadine Chandrawinata hamil saat masih terjadi pandemi Covid-19.

"Selama ini Nadine jaga-jaga banget, ke bapak kita nggak tatap muka, itu kekhawatirn yang kita rasakan juga," kata Dimas.

"Kita takut aja udah vaksin, belum vaksin, kita nggak pernah tahu sejauh apa virus ini bermutasi," ujar Dimas Anggara lagi.