Kebakaran
Sudah 39 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Dua Jasad Lagi Sudah Dikenali
Dengan teridentifikasinya 14 jenazah tersebut, maka hingga hari ini sudah ada 39 jenazah yang berhasil teridentifikasi tim DVI RS Polri.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, hari ini tim DVI berhasil mengidentifikasi 14 jenazah.
"Pada hari ini, tim DVI dapat mengidentifikasi 14 jenazah korban," kata Rusdi saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Satu Jam Mengudara, Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Papua, Angkut Bahan Bangunan dan Sembako
Ke-14 jenazah tersebut, kata Rusdi, teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
"Seluruhnya teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis," ucapnya.
14 jenazah yang teridentifikasi hari ini adalah:
1. Andi Tudin alias Paci bin Ahmad Gempa (56);
2. Marjuki bin Nipan (39);
3. Chepy Hidayat bin Didin Komarudin (32);
4. Jueni alias Juweng bin Karna (28);
5. Pajar Prio Handogo bin Sunarto (44);
6. Ajum bin Jaya (44);
7. Doni Candra bin Alinodan (38);
8. Setiawan bin Sumarna (37);
9. Hermawan bin Nunung (34);
10. Muhammad Yusuf bin Mamat (43);
11. Sugeng cahyono bin Sujono (32);
12. Mohammad Ilham bin Juyono (36);
13. Kurniawan bin Sahuri (28);
14. Hengky Gunawan Tjong bin Liu Pen Hin (35).
Baca juga: Varian Mu Dikabarkan Terdeteksi di Malaysia, Pemerintah dan Masyarakat Diminta Jangan Kecolongan
Dengan teridentifikasinya 14 jenazah tersebut, maka hingga hari ini sudah ada 39 jenazah yang berhasil teridentifikasi tim DVI RS Polri.
Jika menilik dari total keseluruhan 41 korban yang meninggal di okasi kejadian dan dibawa ke RS Polri, maka tersisa dua jenazah yang belum teridentifikasi.
Kata Rusdi, keduanya sudah dapat dikenali secara fisik, namun tim DVI masih terus melakukan pendalaman data.
Baca juga: Peternak Ayam yang Bentangkan Poster Saat Kunjungan Presiden di Blitar, Dundang Jokowi ke Istana
"Ada dua jenazah secara fisik sudah dikenali, akan tetapi tim DVI masih memerlukan data data tertentu untuk memastikan," terangnya.
Kedua jenazah tersebut atas nama Bambang Guntara Wibisana bin Ahmad Yanan dan Samuel Machado Nhavene, warga Nigeria.
Sebelumnya, 25 jenazah sudah teridentifikasi, yakni:
1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43);
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44);
3. Kusnadi bin Rauf (44);
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50);
5. Alfin bin Marsum (23);
6. Mat Idris bin Abdrismon (29);
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi (28);
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39);
9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28);
10. Pujiyono alias Destro bin Mundori (28);
11. Anton alias Capung bin Idal (35);
12. Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68);
13. Sarim alias Bapak bin Harkam (56);
14. Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin (23);
15. Sumantri Jayaprana alias Ipan bin Darman (35);
16. I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami (36);
17. Petra Eka alias Etus bin Suhendar (25);
18. Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51);
19. Rizal bin Tinggal, laki-laki (40);
20. Mashuri bin Hamzah, laki-laki (41);
21. Chendra Susanto bin Then Ho, laki-laki (40);
22. Eko Supriyadi bin Karidi, laki-laki (29);
23. Irfan bin Peter, laki-laki (39);
24. M Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh, laki-laki (32);
25. Roman Iman Sunandar bin Sunardi, laki-laki (35).
Ada juga korban yang meninggal usai dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, yakni:
1. Hadiyanto bin Ramli, warga Jalan Lontar IV Nomor 44 RT 13 RW 04 Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
2. Adam Maulana bin Yusuf Hendra, warga Kampung Cipeusing RT 03 RW 05 Kelurahan Cimerang, Kecamatan Purbaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
3. Timothy Jaya bin Siswanto, warga Jalan Sabang Nomor 39 Taman Imam Bonjol, Tangerang, Banten.
4. H (42);
5. T (50);
6. M (44); dan
7. I (27). (Rizki Sandi Saputra)