Virus Corona
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Turun 30 Persen, Angka Kematian Berkurang 23 Persen
Kini sudah meningkat menjadi 3,57 orang yang sudah diperiksa per seribu penduduk per minggu.
lihat foto
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus aktif dan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus menurun.
Secara nasional, terjadi penurunan kasus aktif sebanyak 30 persen, dan penurunan jumlah kematian 23 persen.
Namun, masih ada provinsi yang mencatatkan insidensi dan angka kematian relatif tinggi.
Baca juga: Pesawat Rimbun Air Jatuh di Hutan Papua, Tiga Orang Meninggal, Satu Korban Sudah Dievakuasi
Yakni, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, dan DIY Yogyakarta.
Indonesia juga berhasil meningkatkan testing rate.
Kini sudah meningkat menjadi 3,57 orang yang sudah diperiksa per seribu penduduk per minggu.
Baca juga: Ogah Disebut Salurkan Pegawai ke BUMN, Nurul Ghufron: Sejak Kapan KPK Jadi Penyalur Tenaga Kerja?
"Ini merupakan di atas standar WHO, yaitu standar orang yang diperiksa 1 per seribu penduduk per minggu."
"Merupakan indikator parameter yang komprehensif," ungkapnya dalam konferensi pers melalui kanal YouTube FMB9ID, Rabu (15/9/2021).
Nadia juga menyebut seluruh provinsi telah mencapai standar minimal tersebut.
Baca juga: Jokowi Berterima Kasih kepada Peternak Ayam yang Bentangkan Poster Keluhkan Harga Jagung Mahal
Ada beberapa provinsi yang mencatatkan testing rate yang cukup tinggi.
Yakni, Riau, Bali, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta.
Postivity rate nasional juga sudah mencapai angka empat persen, kurang dari 5 persen sesuai standar WHO.
Baca juga: KPK: 57 Pegawai Tak Lulus TWK Diberhentikan dengan Hormat per 30 September 2021
Penggunaan ruang rumah sakit juga mengalami penurunan siginifikan, seiring berkurangnya jumlah kasus aktif dan peningkatan angka kesembuhan, baik di tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten/kota.
"Trend penurunan di seluruh indikator merupakan salah satu bukti keseriusan kita semua dalam mengendalikan pandemi Covid-19."
"Akan tetap perlu diingat upaya bagaimana mempertahankan capaian," paparnya.
Baca juga: Sudah 39 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Dua Jasad Lagi Sudah Dikenali
