Korban Dengar Suara Ledakan Saat Api Membakar Rumahnya di Pamulang

"Saya dengar suara ledakan dari rumah kosong yang tadi. Saya langsung buka mukena langsung keluar enggak sempat bawa apa-apa," ungkapnya. 

Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Kebakaran yang melanda dua unit rumah petakan di kawasan Jalan Mujair 7 RT 07/04, Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangsel. 

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Kebakaran melanda permukiman penduduk kawasan Jalan Mujair 7 RT 07/04, Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sohati (57) selaku korban sekaligus pemilik rumah mengaku kebakaran tersebut terjadi saat dirinya sedang melangsungkan ibadah solat zuhur. 

Namun, ibadah tersebut terpaksa ia batalkan usai mendengar suara letupan dari satu unit rumah yang tepat berada di samping kediamannya. 

Baca juga: Dalam Waktu 2 Jam, ABG di Sumsel Ini Nikahi 2 Siswi SMA di Desanya yang Sama

Baca juga: CATAT! Teken Aturan Baru PNS, Jokowi Wajibkan Laporkan Harta Kekayaan, Bolos 10 Hari Dipecat 

Baca juga: Daftar 17 Menteri Jokowi yang Hartanya Bertambah di Masa Pandemi, Menteri KKP Rp481 M, Luhut Rp60 M

"Saya salat baru dua rakaat, saya terus membuka mukena soalnya mendengar suara ledakan dari belakang," katanya saat ditemui di lokasi peristiwa, Pamulang, Kota Tangsel, Kamis (16/9/2021).

Tak menyangka, suara letupan tersebut disertai dengan api yang telah membesar. 

Dirinya pun dengan cepat langsung berlari menyelamatkan diri tanpa dapat menyelamatkan harta benda yang berada di kediamannya. 

"Saya dengar suara ledakan dari rumah kosong yang tadi. Saya langsung buka mukena langsung keluar enggak sempat bawa apa-apa," ungkapnya. 

Sementara, Komandan Regu Pleton Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Kurniawan mengatakan insiden kebakaran tersebut menghanguskan dua rumah petakan yang ada di lokasi. 

"Ini satu rumah tapi tadinya kontrakan. Sekarang dijadikan satu pemilik," katanya saat ditemui di lokasi, Pamulang, Kota Tangsel, Kamis (16/9/2021).

Kurniawan mengatakan pihaknya menerima laporan terkait insiden kebakaran tersebut sekira pukul 11.52 WIB. 

Kemudian pihaknya langsung meluncurkan lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) serta satu unit mobil rescue. 

Sementara, pihaknya mengaku belum mengetahui kerugian yang dialami korban atas insiden kebakaran tersebut. 

Baca juga: Mau Pergi ke Luar Negeri? Syaratnya Wajib Vaksin Lengkap, Karantina, dan PCR, Simak Selengkapnya

Baca juga: Temukan Pungli Saat Vaksin Covid-19 di Kota Tangerang? Hubungi ke Nomor Telepon Ini

Baca juga: VIRAL, Kakek di Sumsel Ditemukan Lupa Jalan Pulang, Bawa Emas dan Uang Rp150 Juta, Begini Kondisinya

Menurutnya, pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerugian yang dialami korban hingga mencari dugaan awalnya kebakaran

"Dugaan sementara dari Damkar adanya korsleting listrik. Ya jadi apinya kemana-mana," ungkapnya. 

Adapun ia memastikan tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah petakan tersebut. 

"Kalau korban jiwa untuk sementara tidak ada . Karena saat kejadian, pemilik dan warga menyelamatkan diri masing-masing," pungkasnya. (m23) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved