Pilpres 2024

PDIP Bakal Sanksi Kadernya yang Ikut-ikutan Deklarasi Capres 2024

Ia menegaskan, PDIP percaya setiap anggota partai memiliki kesadaran yang membentuk kedisiplinan kader.

Editor: Yaspen Martinus
Twitter@PDI_Perjuangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP juga memercayakan sepenuhnya penetapan capres dan cawapres, pada hasil Kongres V Partai. 

TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - PDIP bakal memberikan sanksi kepada kader yang ikut-ikutan mendeklarasikan calon presiden, sebelum partai menetapkan.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, partainya berkomitmen mengikuti seluruh tahapan pileg dan pilpres sesuai mekanisme tahapan pemilu.

“Saat ini tahapan pemilu yang memerhatikan berbagai hal terkait pandemi Covid-19, dengan seluruh dampaknya, menjadi konsideran penting dalam penyusunan tahapan pemilu," kata Hasto, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: KABAR Gembira! Indonesia Kini Bebas Zona Merah Covid-19

Menurut Hasto, seluruh tahapan dirancang guna meningkatkan kualitas pemilu, namun juga memerhatikan aspek perencanaan agar pemilu dirancang dengan biaya yang serendah-rendahnya.

Mengingat, keterbatasan anggaran pemerintah saat ini yang sedang difokuskan pada upaya menangani pandemi.

Bahkan, kata Hasto, saat ini tahapan pemilu pun sedang dibahas antara DPR, pemerintah, dan KPU.

Baca juga: KRONOLOGI Mantan Panglima Laskar FPI Diduga Terlibat Aniaya Muhammad Kece Versi Kuasa Hukum

“Atas dasar hal tersebut, terkait dengan pencalonan capres dan cawapres, semuanya agar bersabar."

"Fokus utama PDI Perjuangan terletak pada kualitas pemimpin untuk mampu memikul tanggung jawab yang begitu besar, bagi masa depan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," tuturnya.

Hasto menambahkan, PDIP juga memercayakan sepenuhnya penetapan capres dan cawapres, pada hasil Kongres V Partai.

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Cuma Ada di Papua dan Papua Barat

Di mana, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mendapat mandat untuk menetapkan calon.

“Apa yang terjadi sama dengan tahun 2014 dan 2019 yang lalu, di mana Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan Pak Jokowi sesuai dengan mandat kongres partai."

"Dan terbukti beliau hadir sebagai pemimpin yang telah lama dipersiapkan dan mampu memikul tanggung jawab sebagai pemimpin bangsa," terang Hasto.

Baca juga: Sulitnya Memburu Teroris MIT Poso, Polri: Lokasinya Bergunung-gunung, Oksigen Terbatas

Ia menegaskan, PDIP percaya setiap anggota partai memiliki kesadaran yang membentuk kedisiplinan kader.

“Atas dasar hal tersebut, manakala ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin, dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi."

"Prinsipnya seluruh relawan pemenangan akan dibentuk pasca-penetapan secara resmi pasangan calon dari partai."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved