Pilpres 2024

PDIP Bakal Sanksi Kadernya yang Ikut-ikutan Deklarasi Capres 2024

Ia menegaskan, PDIP percaya setiap anggota partai memiliki kesadaran yang membentuk kedisiplinan kader.

Editor: Yaspen Martinus
Twitter@PDI_Perjuangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP juga memercayakan sepenuhnya penetapan capres dan cawapres, pada hasil Kongres V Partai. 

"Saat ini lebih baik membantu rakyat menangani pandemi," bebernya.

Selalu Ada Campur Tangan yang di Atas

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden bukanlah suatu kebetulan.

Dalam Special Interview with Claudius Boekan, Jumat (17/9/2021) malam, Hasto mengatakan, hal itu merupakan bagian dari suatu proses penyiapan kaderisasi.

Bahkan secara khusus, ungkap Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mendampingi Jokowi sejak wali kota hingga gubernur, dan sering kali ada dialog secara intens tentang masa depan negara.

Baca juga: Bareskrim Hampir Rampungkan Berkas Perkara Muhammad Kece dan Yahya Waloni

"Dengan demikain fungsi kaderisasi kepemimpinan itu harus melekat di dalam tata kelola pemerintahan."

"Demikian juga dalam kehidupan berpartai."

"Partai terus menerus-menerus melalukan kaderisasi."

Baca juga: Pilih KSAD Atau KSAL Jadi Panglima TNI? Legislator PPP Bilang Jalan Tengah Ini Bisa Diambil Jokowi

"Tetapi terkait dengan pemimpin nasional, untuk menjadi presiden dan wakil presiden serta menteri sekalipun, keyakinan spiritual PDIP selalu ada campur tangan dari yang di atas," tuturnya.

Hasto menegaskan, suara arus bawah atau rakyat punya peran besar di PDIP dalam menentukan sosok pemimpin yang akan dicalonkan sebagai capres.

Sehingga, suara tersebut terus terakumulasi membentuk keyakinan dalam tubuh partai.

Baca juga: Masih Tahap Penyelidikan, Bareskrim Belum Niat Panggil Dua Peneliti ICW yang Dilaporkan Moeldoko

"Si A adalah seorang pemimpin, bahwa si A mempu merespons berbagai ujian-ujian sejarah dan kemudian mampu memegang tingkat komando untuk menjadi seorang presiden," terangnya.

Maka, lanjut Hasto, Megawati selalu mengingatkan menjadi presiden itu mudah.

Namun, yang sulit adalah menjadi pemimpin yang bertanggung jawab bagi bangsa kedepan.

Baca juga: Pemerintah Buka Lagi Pintu Masuk Orang Asing ke Indonesia, Wajib Divaksin Covid-19 Dosis Lengkap

Karena, harus mengambil keputusan atas nasib dari 275 juta rakyat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved