IDI Kabupaten Pandeglang dengan Pemkab Gelar Vaksinasi Massal untuk Pelajar dan Masyarakat

TRIBUNTANGERANG.COM, BANTEN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pandeglang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata, PHRI Pandeglang, Tanjung Lesung sukses menggelar vaksinasi massal.

Kegiatan vaksinasi massal dosis kedua itu untuk pelajar dan masyarakat di Tanjung Lesung, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Dalam acara vaksinasi tersebut, pihak IDI Pandeglang menyasar 550 peserta mendapatkan vaksinasi kedua dan 504 peserta untuk vaksinasi pertama.

dr. Darmawan Shopian selaku Ketua IDI Kabupaten Pandeglang, menjelaskan, bahwa kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bakti IDI Pandeglang kepada negara dan berharap upaya vaksinasi tersebut bisa menurunkan angka Covid-19 di Kabupaten Pandeglang.

Serta memberi perlindungan yang kuat dalam melawan virus.

Karena seperti diketahui virus corona tak hanya bisa menyebabkan kesehatan ringan bagi seseorang, tapi juga bisa masalah kesehatan berat, bahkan kematian.

“Mudah-mudahan vaksinasi ini berguna untuk masyarakat supaya kasus covid di Pandeglang menurun dan alhamdulillah sudah lebih baik saat ini,” terang dokter Darmawan dalam sambutan di ruang serbaguna di Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort.

Menanggapi pernyataan tersebut, Irna Narulita selaku Bupati Pandeglang, mengaku bangga dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada IDI Kabupaten Pandeglang atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi kedua untuk pelajar dan masyarakat.

Karena ia sadari bahwa para tenaga kesehatan sudah lelah menghadapi pasien sampai harus dapat vaksin ketiga, tapi tetap melayani masyarakat dalam kegiatan ini untuk berjuang demi kemanusiaan. 

Irna pun berharap jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi bisa mencapai 20