Tahun Ini 308 Perguruan Tinggi Swasta Bakal Merger
Penggabungan perguruan tinggi swasta dilakukan untuk memperbaiki mutu pendidikan di perguruan tinggi.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Sebanyak 308 perguruan tinggi swasta (PTS) bakal merger pada tahun ini.
Penggabungan perguruan tinggi swasta dilakukan untuk memperbaiki mutu pendidikan di perguruan tinggi.
"Untuk tahun ini dari pendataan kita mendapatkan ada 308 PTS yang siap bergabung atau menyatu pada tahun ini," kata Direktur Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Ridwan dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: TB Hasanuddin: Tak Senang dengan Cina, Ada Kelompok Inginkan Indonesia Gabung Aukus, Jadi Aukusi
Ridwan mengatakan, perguruan tinggi swasta yang didorong untuk merger, adalah kampus yang kecil, memiliki kendala sumber daya, tata kelola, hingga finansial.
Proses penggabungan telah didorong oleh Kemendikbudristek sejak Februari 2021.
Ridwan mengatakan, perguruan tinggi swasta yang ingin melakukan merger terus meningkat.
Baca juga: Anggota Komisi I DPR Tegaskan Tak Ada Aturan Calon Panglima TNI Harus Berdasarkan Giliran Matra
Dalam lima tahun terakhir, kampus swasta yang hendak bergabung lebih sedikit daripada rencana merger di tahun ini.
"Kalau kita bandingkan 2015 sampai 2020 itu selama lima tahun hanya 500 sekian yang mau menggabungkan diri, tahun ini saja sudah 308," ungkap Ridwan.
Menurut Ridwan, banyak perguruan tinggi swasta yang hendak bergabung untuk perbaikan mutu.
Baca juga: Muhammad Kece Dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte, Polri Bakal Perketat Pengamanan Rutan
Pada 2015 hingga 2020 didapatkan 280 perguruan tinggi swasta yang melakukan merger.
Kemudian, lahirlah 109 perguruan tinggi swasta yang baik dari hasil merger ini.
"Lahirlah 109 PTS yang memenuhi kriteria sehat tata kelola, sehat sumber daya, dan sehat finansial," jelas Ridwan.
336 Perguruan Tinggi Swasta Sama Sekali Tak Punya Mahasiswa
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan, ada 336 perguruan tinggi swasta yang sama sekali tak punya mahasiswa.
Padahal, perguruan tinggi swasta ini telah mengantongi izin dari Kemendikbudristek.