UMKM
HIPPI Harap Pemerintah Beri Bantuan Kemudahan Pinjaman, Bagi Pelaku Usaha dan UMKM
Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Kabupaten Tangerang, mengharapkan uluran bantuan bagi para pelaku usaha agar dapat kembali bangkit
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG, TANGERANG - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPC- HIPPI) Kabupaten Tangerang, mengharapkan uluran bantuan bagi para pelaku usaha agar dapat kembali bangkit di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang HIPPI Kabupaten Tangerang, Teguh Supriyanto mengatakan, para pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih mengharapkan bantuan dan suporting dari pemerintah untuk tetap survive di tengah pandemi.
Meski sudah mendapat bantuan penanggungan pajak dari pemerintah, para pelaku UMKM dinilai Teguh, masih mengharapkan kemudahan persyaratan pinjaman dari pemerintah.
Seperti, program bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diberikan pemerintah kepada para pelaku UMKM, dinilai Teguh, belum tersalurkan secara menyeluruh.
Baca juga: Dapatkan Bantuan UMKM Lewat Tangerang Emas, Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
Pasalnya Teguh menilai, masih banyak masyarakat yang belum menerima KUR, karena memang sulitnya persyaratan yang butuhkan untuk dapat memanfaatkan pinjaman itu
"Disamping pemerintah yang telah menanggung pajak para pelaku usaha, khususnya sektor properti yang sangat luar biasa. Pemerintah juga perlu memberikan kemudahan pinjaman kepada UMKM, yakni KUR," ujar Teguh Supriyanto saat diwawancarai TribunTangerang.com, Jumat (24/9/2021).
"Tapi hal tersebut, belum bisa dimanfaatkan secara menyeluruh oleh UMKM kita. Karena kebanyakan dari mereka, belum mengetahui 'How To Aksesnya'," sambungnya.
Lebih lanjut Teguh menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, belum dapat menyentuh seluruh pelaku usaha.
Baca juga: Pelaku UMKM Kota Tangerang Mulai Bangkit pada Masa Sulit Pandemi Covid-19
Menurutnya, bantuan langsung memberikan pinjaman dengan bunga yang ringan ataupun memberi kemudahan bagi para pelaku usaha dan UMKM untuk memperoleh market ataupun pasar, dapat lebih efisien dibandingkan dengan pemberian KUR yang akses untuk mendapatkannya cukup sulit.
"Karena bantuan yang diberikan belum menyentuh secara menyeluruh, makanya saya rasa pemerintah harus mempermudah akses peminjaman ini kepada pengusaha ataupun UMKM," kata Teguh.
"Karena sekarang ini masih sangat berat sekali, untuk UMKM bisa tumbuh. Contohnya, mereka ini boleh buka beroperasi, tapi masih dibatasi, sedangkaan daya beli masyarakat masih menurun. Hal inilah yang saya maksud masih sangat berat dirasakan UMKM," terangnya.
Baca juga: Propinsi Banten Menerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya, Ini Indikatornya
Meski demikian, Teguh tetap mengajak para pelaku usaha dan UMKM agar tetap bersabar dengan kondisi yang terjadi saat ini, demi memulihkan perekonomian nasional.
"Kita tetap bersabar dengan kondisi survive saat ini, kita harus kuat, harus hebat, harus tetap melakukan yag terbaik bagi perusahaan kita masing-masing," ucapnya.
"Agar kita bisa tetap eksis dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi bangsa Indonesia saat ini," tutup Teguh Supriyanto. (m28)
