Manusia Silver
Manusia Silver Sudah 2 Kali Bawa Bayi Mangkal di Pamulang Kota Tangsel
Menurut penyelidikan Satpol PP Kota Tangsel, bayi yang dibawa mengemis oleh perempuan silver sudah dua kali.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
"Kita profilling yang bersangkutan bukan warga Tangerang Selatan sehingga tindakan selanjutnya kami konsultasikan ke Balai Rehabilitasi Kementerian Sosial kemarin Minggu 26 September 2021 langsung dijemput dan dibawa ke pusat rehabilitasi sosial," ujarnya.
Dinas Sosial Kota Tangsel, kata Wahyunoto, bakal melakukan razia terhadap manusia silver di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Tangsel.
Razia itu untuk memastikan tak ada tindak eksploitasi anak di bawah umur untuk dimanfaatkan sebagai pengemis.
"Dan untuk mengantisipasi pertumbuhan fenomena manusia silver, kami akan terus meningkatkan operasi penjangkauan dan bekerja sama dengan Satpol PP Kota Tangsel untuk operasi penertiban umum," ujarnya.
Tidak berempati
Wahyunoto Lukman mengatakan pihaknya telah mengamankan sosok manusia silver tersebut beserta bayinya.
Menanggapi merebaknya fenomena manusia silver di Kota Tangsel, dia meminta agar masyarakat tak berempati kepada manusia silver.
Pasalnya, manusia silver tersebut memiliki pendapatan ratusan ribu rupiah per hari menjadi pengemis dan enggan mencari pekerjaan lain.
"Mereka turun ke jalan sehari bisa dapat Rp 100.000, Rp 200.000."
"Jadinya mereka ketagihan jadi males, tinggal turun ke jalan dicat silver dengan membawa anak supaya orang simpati, kasihan tapi itu semua modus. Lebih baik jangan bersimpati," kata Wahyunoto.