Virus Corona
Tujuh Provinsi Sumbang Kasus Kematian Anak Akibat Covid-19 Terbanyak, Jakarta Nomor Dua
Ada tujuh provinsi dengan kasus kematian anak akibat Covid-19 terbanyak.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Jawa Barat, Riau, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, DIY, dan Papua, menjadi 10 provinsi dengan kasus terbanyak anak terpapar Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 IDAI Dr Yogi Prawira SpA(K) mengatakan, ada tujuh provinsi dengan kasus kematian anak akibat Covid-19 terbanyak, yakni Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Ketua Bidang Ilmiah Pengurus Pusat IDAI DR Dr Antonius H Pudjiadi SpA(K) menuturkan, tidak meratanya deteksi kasus ini terjadi karena fasilitas tes PCR dan fasilitas kesehatan yang berbeda.
Baca juga: PROFIL 7 BUMN yang Bakal Dibubarkan Erick Thohir, Salah Satunya Pernah Jadi Tempat Kerja Jokowi
Juga, karena kapasitas testing PCR saat itu di Indonesia masih rendah dan anak bukan populasi prioritas untuk tes.
Ada 37.706 anak terpapar Covid-19 selama gelombang pertama pandemi di Indonesia, pada Maret-Desember 2020.
Hal itu berdasarkan penelitian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Frontiers in pediatrics, yang terbit 23 September 2021.
Baca juga: Direktur RS PON: Tak Ada Hubungan Antara Pendarahan Otak dengan Vaksin Covid-19
Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Prof DR Dr Aman B Pulungan SpA(K) FAAP FRCPI(Hon) mengatakan, penelitian ini menggambarkan data terbesar pertama kasus Covid-19 anak di Indonesia terjadi pada gelombang pertama Covid-19.
"Angka kematian yang cukup tinggi adalah hal yang harus dicegah dengan deteksi dini dan tatalaksana yang cepat dan tepat,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Minggu (26/9/2021).
Berdasarkan data tersebut, di antara anak-anak positif Covid-19 yang ditangani oleh dokter anak, angka kematian tertinggi terjadi pada usia 10-18 tahun (26 persen).
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Jadi Sosok Penting Terbentuknya MIT Poso
Diikuti 1-5 tahun (23 persen), 29 hari- kurang dari 12 bulan (23 persen), 0-28 hari (15 persen), dan 6- kurang dari 10 tahun (13 persen).
Sekretaris Umum Pengurus Pusat IDAI Dr Hikari Ambara Sjakti SpA(K) mengatakan, laporan tersebut juga menyebutkan penyebab kematian anak akibat Covid-19 terbanyak dikarenakan faktor Gagal Napas, Sepsis/Syok Sepsis, serta penyakit bawaan (komorbid).
Sementara, komorbid terbanyak pada anak yang meninggal adalah malnutrisi dan keganasan, disusul penyakit jantung bawaan, kelainan genetik, Tuberkulosis (TBC), penyakit ginjal kronik, celebral palsy, dan autoimun. Sedangkan sebanyak 62 anak meninggal tanpa komorbid.
Baca juga: Komisi VI DPR Minta Erick Thohir Penuhi Hak Karyawan Sebelum Bubarkan 7 BUMN
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 42.769 orang per 26 September 2021, dan sebanyak 141.467 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 24 September 2021, dikutip TribunTangerang dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 856.931 (20.4%)