Hati-Hati, Kawasan Pondok Aren Rawan Pencurian Motor, 2 Motor Digasak Maling dalam Sehari

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Aksi pencurian kendaraan motor (curanmor) dua kali terjadi di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dalam satu hari.

Aksi curanmor pertama terjadi di minimarket Jalan Ceger Raya, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (27/9/2021). 

Pada hari yang sama, aksi pencurian motor juga terjadi  di pergudangan jasa pengiriman Si Cepat di Jalan Jombang Raya, Pondok Pucung, Pondok Aren. 

Saat aksi pencurian motor di minimarket Pondok Aren,  Andri Hermawan (19),karyawan minimarket.

Menurut dia, areal parkir tempatnya bekerja dan sekitarnya kerap disantroni pelaku pencurian motor. 

Bahkan, di areal minimarketnya  telah ada dua motor yang sedang diparkir digasak pencuri.

"Sering banget kehilangan sudah lebih dari tiga kali," katanya. 

Baca juga: Polisi Periksa Saksi Terkait Aksi Pencurian Toko Souvenir yang Rugikan Rp50 Juta di Pondok Aren 

Baca juga: APES! Baru 2 Bulan Kredit, Motor Milik Pegawai Mini Market Ini Raib Digondol Maling 

Andri mengaku aksi curanmor yang menimpanya tersebut telah dilaporkan ke Polsek Pondok Aren. 

Pencurian motor juga terjadi pada hari yang sama, di pergudangan jasa pengiriman Si Cepat yang berada di kawasan Jalan Jombang Raya, Pondok Pucung, Pondok Aren. 

Kali ini korbannya merupakan kurir tempat tersebut bernama Sanusi. 

Rizal (21), rekan dari korban sekaligus saksi pencurian motor mengatakan, insiden tersebut terjadi Senin (27/9/2021) malam.

Kala itu hujan intensitas rendah sedang mengguyur kawasan Pondok Pucung, lokasi pencurian pun tampak sepi dari warga dan pengguna jalan.

"Lagi semalam si kurir pulang pick up jam 20.30 WIB. Terus kejadiannya pas gerimis jam 21.43 WIB itu maling beraksi," kata Rizal di Pondok Aren,  Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Kecelakaan Aksi Balap Liar di Pagedangan, Motor Korban Melesat dalam Kecepatan Tinggi

Baca juga: Sindikat Residivis Pelaku Pencurian Motor Sudah 15 Kali Beraksi di Kabupaten Tangerang

Dia menuturkan, kamera pengawas CCTV terletak di pergudangan merekam aksi pencurian tersebut. 

Menurut dia, pelaku tak membutuhkan waktu lama saat menggasak satu unit motor milik temannya yang baru saja pulang dari mengirimkan barang. 

"Si maling beraksi ada karyawan keluar dia sempat mengumpat dulu di depan mobil, sehabis ngumpet di depan mobil. Karyawan masuk lagi langsung dia bawa tuh motor."

"Kalau dari rekaman CCTV pelaku cuman butuh 10 detik untuk membobol kunci motornya," katanya. 

Korban pencurian motor, Rizal, mengatakan, korban telah melaporkan insiden pencurian tersebut kepada pihak Polsek Pondok Aren. 

Seperti diberitakan  sebelumnya,  Satu unit motor matic milik karyawan minimarket di Jalan Ceger Raya, JurangMangu Timur, Pondok Aren, digondol komplotan pencuri. 

Andri Hermawan (19), korban pencurian mengaku bahwa aksi pencurian motor (curanmor) itu terjadi  Senin (27/9/2021).

Saat itu, dia sedang mempersiapkan membuka minimarket tempatnya bekerja.

Baca juga: Remaja Dibacok dan Motor Dirampok Komplotan Pelaku Begal di Bintaro Kota Tangerang Selatan

Baca juga: 2 Pelaku Pencurian Motor Gagal Beraksi Dikeroyok Massa di Curug Kabupaten Tangerang

"Kejadian itu saya benar-benar enggak menyangka, saya datang ke toko karena shift pertama," ujar Andri saat ditemui di minimarket, Pondok Aren, Selasa (28/9/2021).

"Awalnya itu saya datang pagi jam 6 kurang, saya buka komputer, dan rolling door," katanya lagi.

Dia terkejut saat kembali ke tempat parkir minimarket, motornya sudah tak lagi ada di parkiran.

Korban langsung panik dan melihat situasi sekitar saat itu masih sepi aktivitas masyarakat dan pengguna jalan. 

"Enggak sampai 5 menit tuh motor itu saya tinggal sudah enggak ada. Motor saya doang, masih sepi jalanan."

"Saya lihat enggak ada gerak gerik mencurigakan, ya mungkin saya sudah dipantau kali," ujarnya. 

Selang beberapa waktu pencurian tersebut, rekan kerja Andri membuka rekaman kamera pengawas CCTV di minimarket tersebut. 

Aksi pencurian tersebut terekam kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian. 

"Atasan saya membuka CCTV, di situ ada empat orang, satu orang yang membobol motor saya. Tiga orang nungguin di pinggir jalan naik motor juga," ujarnya. 

Setelah pencurian tersebut, Andri langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.