PTM Sekolah
Hasil Pembelajaran Tatap Muka, Ada 15 Sekolah di Tangerang yang Siswanya Terpapar Covid19
Wali Kota Tangerang memutuskan menutup sekolah yang siswanya positif Covid setelah mengikuti pembelajaran tata muka terbatas.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang memutuskan menutup sekolah yang siswanya positif Covid setelah mengikuti pembelajaran tata muka terbatas.
Hal itu berdasarkan penemuan Dinas Pendidikan Tangerang di SMP yang sudah mengadakan PTM atau pembelajaran tatap muka.
Pemerintah Kota Tangerang melakukan tes secara acak kepada pelajar dan tenaga pengajar di satuan pendidikan khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai langkah evaluasi jalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjabarkan tes secara acak dilakukan pada sebanyak 18 SMP dari total 120 SMP baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Tangerang.
Baca juga: Kadinkes Kota Tangerang Perkirakan 25 Siswa SMP yang Mengikuti PTM, Terpapar Covid-19 Dari Rumah
"Dari 1.000 sampel yang diambil hasilnya diketahui ada 27 yang terkonfirmasi positif," ujar Wali Kota yang ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Kamis (30/9).
Dari hasil tersebut, sambung Arief, pihaknya akan mengambil kebijakan berupa penutupan sementara sekolah - sekolah yang warganya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Paling tidak ditutup sementara minimal 10 sampai 14 hari ke depan,"

"Walaupun kebijakan dari Kemenkes jika kurang dari 1%, cukup ditutup sementara kelasnya," jelas Wali Kota.
"Tapi kebijakan saya tutup sementara sekolahnya, sebagai langkah antisipatif," imbuhnya.
Selain itu, Pemerintah Kota juga akan semakin meningkatkan kewaspadaan terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah dengan pembentukan satgas pencegahan Covid-19 di setiap kelas ,selain upaya pembentukan kekebalan komunitas melalui vaksinasi.
"Ini juga langkah untuk antisipasi gelombang 3 Covid-19," pungkas Arief.
Baca juga: 27 Warga Sekolah Terpapar Covid-19 Isolasi Mandiri Didampingi Dinkes Kota Tangerang
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, kegiatan belajar-mengajar pada sekolah yang terdapat warganya positif tersebut diliburkan selama satu minggu.
Menurut Jamaluddin, penutupan sekolah selama seminggu dilakukan setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
"Dinas Pendidikan Kota Tangerang, telah memerintahkan, per hari ini 15 sekolah tersebut ditutup selama seminggu," ujar Jamaluddin dalam keterangannya, Kamis(30/9/2021).
"Dindik sudah koordinasi dengan Dinkes sebagai ahlinya, dan penutupan selama satu minggu dinilai cukup," ujarnya.