Santap Makanan Saat Takziah di Sulsel, Satu Bocah Tewas dan 45 Orang Dirawat Keracunan Makanan
Peristiwa keracunan makanan terjadi setelah menyantap nasi kotak saat takziyah di Kabupaten Takalar. Korban diduga meninggal akibat keracunan makanan
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Seorang bocah meninggal dunia dan 45 orang lainnya dirawat di rumah sakit akibat keracunan makanan.
Peristiwa keracunan makanan terjadi setelah menyantap nasi kotak saat takziyah di Kabupaten Takalar.
Korban diduga meninggal akibat keracunan makanan.
Salah satu korban, Sahrir Ramadhan (8) dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Jenazah telah dimakamkan di pekuburan yang tak jauh dari rumahnya di Dusun Bontolanra, Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/10/2021) sore.
Selain Sahrir Ramadhan, puluhan tamu undangan dilarikan ke rumah sakit dan pelayanan kesehatan karena diduga keracunan makanan.
Saat ini, Polres Takalar memeriksa sahibul bait dan sejumlah saksi.
Pantauan tribun-timur.com, hingga Minggu (3/10/2021) dini hari, pemeriksaan saksi masih berlangsung.
Isak tangis menyelimuti rumah duka.
Ibu almarhum, Erni Daeng Sunggu tak sanggup menahan tangis.
Bapak almarhum, Rusli Daeng Gassing mengenang anaknya.
"Dia baik sekali sama teman-temannya," ujarnya.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini juga rajin mengaji.
Ia menjelaskan anaknya keracunan usai makan pada saat takziah di salah satu rumah warga.
Di sana, dibagikan nasi kotak. Ada juga kue.
Saat di lokasi itu, Sahrir memakan nasi kotak tersebut.