Pencemaran Lingkungan
Tempat Pengolahan Sampah Plastik di Kavling Serpong Buang Limbah ke Sungai Cisadane Diperiksa Polisi
Menurut Iman Imanuddin, saat dilakukan pemeriksaan petugas menemukan limbah tersebut berupa hasil pencucian bekas makanan sosis.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pemeriksaan terhadap tempat pengolahan sampah plastik di bantaran Sungai Cisadane, Kavling Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pemeriksaan dilakukan terkait dugaan pembuangan limbah pengolahan sampah plastik ke aliran Sungai Cisadane.
Menurut Iman Imanuddin, saat dilakukan pemeriksaan petugas menemukan limbah tersebut berupa hasil pencucian bekas bungkus makanan sosis.
"Sementara temuan kita itu hasil cucian dari bekas bungkus sosis. Jadi dari bekas bungkus itu ada pewarna merahnya itu kan," kata Iman Imanuddin saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Senin (4/10/2021).
Dia menjelaskan, saat ini petugas belum melakukan penyegelan terhadap tempat pengolahan sampah plastik tersebut.
Pasalnya, dia masih menunggu hasil laboratorium terkait limbah yang dibuang oleh pihak pengolaham limbah plastik ke aliran Sungai Cisadane.
Baca juga: Sungai Cisadane Tercemar Limbah Pencucian Kemasan Sosis, Dinas LH Tangsel Sebut Tunggu Hasil Lab
Baca juga: Aliran Sungai Cisadane Tercemar Limbah Cairan Diduga dari Pengolahan Sampah Plastik
"Beberapa saksi di lokasi sudah kita periksa tinggal menentukan apakah itu bahan kimia atau bukan."
"Karena terkait tindak pidana pencemaran lingkungan hidup itu harus dibuktikan bahan kimia atau bukan."
"Lalu sesuai dengan PP Limbah B3 atau bukan jadi harus kita buktikan dulu di laboratorium," ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, viral video berdurasi 19 detik beredar di media sosial Instagram tentang pencemaran aliran Sungai Cisadane di Kavling Serpong, Kota Tangsel.
Dari video yang diterima Tribuntangerang.com, warga mengeluhkan terkait limbah cairan diduga dari tempat pengolahan limbah plastik yang dibuang ke aliran Sungai Cisadane.
Danu (38), warga sekitar mengatakan, ada pembuangan cairan diduga dari tempat pengolahan limbah plastik.
Dia mengatakan, limbah cairan itu kerap dibuang pihak pengolahan limbah plastik setiap jam operasionalnya.
Bahkan, limbah cairan itu kerap berbuih dan mengeluarkan bau kimia menyengat.
"Limbah itu enggak limbah biasa campur bahan kimia juga pencuciannya," kata Danu saat ditemui di kawasan bibir Sungai Cisadane, Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (2/9/2021).